Ketua DPRD Sumenep Lakukan Sidak Pembangunan Gedung Baru Perlemen, Begini Responsnya

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abdul Hamid Ali Munir melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan gedung baru parlemen di jalan di Desa Patean, Kecamatan Batuan, kabupaten setempat.

Mar 28, 2024 - 08:23
Ketua DPRD Sumenep Lakukan Sidak Pembangunan Gedung Baru Perlemen, Begini Responsnya

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abdul Hamid Ali Munir melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan gedung baru parlemen di jalan di Desa Patean, Kecamatan Batuan, kabupaten setempat.

 

Sidak tunggal yang dilakukan politisi senior PKB Sumenep tersebut untuk memastikan pekerjaan benar-benar berjalan. "Sidak hari ini saya ingin memastikan bahwa pekerjaan benar-benar berjalan," kata Hamid kepada sejumlah media, Rabu 27 Maret 2024.

 

Untuk diketahui, proyek pembangunan gedung baru DPRD Sumenep ini dikerjakan oleh PP Urban dan melibatkan Yodya Karya sebagai pengawas. Proyek yang bakal menghabiskan anggaran ratusan miliar tersebut ditargetkan selasai pada bulan Agustus 2024. "Disaat grand opening pada saat itu berjanji bahwa nanti pada bulan Agustus kantor ini sudah bisa ditempati dalam rangka ajang mendengar pidato Presiden," jelas dia.

 

Abdul Hamid, mengaku bangga dan senang bahwa pihaknya bisa melihat secara langsung konstruksi daripada bangunan tersebut. "Alhamdulillah saya sangat bangga dan senang, ini bangunan modern dan canggih," tegas Hamid.

 

Dari kecanggihan tersebut, lanjut Hamid, setiap orang tidak semerta-merta bisa masuk ke gedung dewan baru. "Harus ada akses yang berikan oleh sekuriti kita. Jadi setiap orang gak bisa sembarang masuk. Jadi hampir sama dengan DPR RI," imbuh dia, menjelaskan.

 

Disoal adanya temuan dari hasil sidak, Hamid menuturkan tidak ada temuan. "Temuannya ya gak ada tapi bagaimana supaya ini segera bisa finishing," ucapnya, menegaskan.

 

Untuk progres pengerjaan gedung perlemen dari hasil sidak yang dilakukan pihaknya sudah mencapai diatas 50 persen. Selain itu, juga setiap anggota akan mendapat ruangan, ruang kerja masing-masing anggota DPRD. "Saya lihat progresnya 50 ke 60 persenan," ungkapnya.

 

Disisi lain, Bagian Teknik pembangunan gedung baru DORD Sumenep, Dyan Adi Susilo menyebutkan bahwa kontruksi pembangunan gedung DPRD Sumenep mencapai 45 ke 50 persen yang sudah berjalan. "Kita akan upayakan sesuai kontrak selesai, agustus sudah bisa dipakai sesuai instruksi di Agustus dipakai untuk mendengarkan pidato presiden," katanya.

 

Pihaknya juga optimis pengerjaan pembagunan akan selasai dengan tidak melewati masa kontrak. "Perhari kurang lebih pekerja kita 120 orang. Secara keseluruhan ruangan anggota 50 ruangan, ditambah beberapa ruangan sidang dan sekwan, jadi keseluruhan total ada 70-an ruangan terdiri dari gedung utama empat lantai dan gedung penunjang tiga lantai," tutupnya. (nam)