Ketika Komunitas Indonesia Tionghoa Dukung Anies, Seberapa Besar Dampak Elektoralnya?

Anies sendiri mengaku bangga dan bersyukur bahwa dirinya dapat bertemu kembali dengan masyarakat Indonesia Tionghoa, antara lain melalui diskusi secara virtual bersama mahasiswa Indonesia Tionghoa yang tengah menimba ilmu di luar negeri.

Sep 18, 2023 - 19:47
Ketika Komunitas Indonesia Tionghoa Dukung Anies, Seberapa Besar Dampak Elektoralnya?

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dinobatkan sebagai bagian dari Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa atau Komit dalam kegiatan bertajuk 'Silaturahmi Kebangsaan Komit dengan Anies Baswedan' di Jakarta pada Jumat (15/9).

Komit merupakan komunitas masyarakat Tionghoa yang terdiri dari berbagai profesi, mulai pengusaha, aktivis, advokat, praktisi pendidikan, profesional, hingga milenial.

Penobatan Anies ditandai dengan pemakaian jaket komunitas berwarna putih oleh Veronica Tan.

Anies sendiri mengaku bangga dan bersyukur bahwa dirinya dapat bertemu kembali dengan masyarakat Indonesia Tionghoa, antara lain melalui diskusi secara virtual bersama mahasiswa Indonesia Tionghoa yang tengah menimba ilmu di luar negeri.

"Malam hari ini malam yang membanggakan bagi kami. Ini perjumpaan bukan yang pertama, tapi pertemuan yang tak terhitung jumlahnya karena kami sama-sama pernah membangun Jakarta yang teduh dan merajut keberagaman," tutur Anies.

Anies menjelaskan, suasana kondusif Jakarta selama masa kepemimpinannya sebagai gubernur DKI tidak otomatis terjadi.

Dibutuhkan usaha dan ikhtiar panjang untuk membangun dan merawat perdamaian tersebut dengan semua lapisan masyarakat, termasuk bersama warga Indonesia Tionghoa di Jakarta.

"Makanya saya berterima kasih karena kita bersama-sama menjaga Jakarta yang teduh. Karena bila Jakarta tegang, Indonesia tegang, apabila Jakarta tenang, maka Indonesia tenang," katanya.

Terkait keikutsertaan sebagai bacapres dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024, Anies menyebut bahwa dirinya tak perlu menjanjikan banyak gagasan kepada masyarakat Indonesia Tionghoa.

Menurut Anies, rekam jejak dirinya sebagai gubernur menjadi fakta yang akan bercerita langsung.

"Kita telah membuktikannya dulu, sehingga tidak perlu menjanjikan apa-apa. Inilah yang kami kerjakan. Inilah faktanya. Karena itu kami mengajak kita melakukannya secara bersama-sama dalam level nasional. Saya optimis orang yang merawat keberagaman semakin banyak," katanya.

Sekjen Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Ulung Rusman, sepakat bahwa penobatan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia Tionghoa tidak lepas dari rekam jejak Anies selama menjadi gubernur DKI.

Ulung mengungkapkan, kepemimpinan Anies di Jakarta berhasil melahirkan sistem dan pembangunan kota, hingga suasana kondusif di tengah keberagaman masyarakat.

Untuk itu, Ulung berharap Anies dapat melanjutkan kinerja tersebut, yakni mengadakan masyarakat yang adil dan sejahtera, tanpa diskriminasi.

"Semua yang hadir dalam acara silaturahmi ini adalah tokoh-tokoh dari semua simpul yang berjumlah sekitar 200 orang. Orang-orang yang hadir ini punya jaringan yang luas terhadap masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia," kata Ulung.(han)