Kecelakaan Kerja di PG Kebonagung, Dewan Sebut Kelalaian Perusahaan

Jun 13, 2023 - 03:04
Kecelakaan Kerja di PG Kebonagung, Dewan Sebut Kelalaian Perusahaan
Zia Ulhaq
NUSADAILY.COM - MALANG - Kasus kecelakaan kerja di PG Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, yang menewaskan seorang pekerja mendapat sorotan anggota DPRD Kabupaten Malang. 
Zia Ulhaq, anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini menegaskan bahwa kecelakaan kerja yang menewaskan tenaga kerja kontrak atau outsourcing di PG Kebonagung sebagai kelalaian pabrik.
Menurutnya, peristiwa tersebut tidak bakal terjadi apabila pihak pabrik benar-benar menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan baik.
"Bisa disebut itu kelalaian dari pabrik. Tidak akan terjadi (kecelakaan kerja) jika pihak pabrik menjalankan safety dengan baik," ungkap Zia Ulhaq. 
Zia pun bilang bahwa penerapan K3 di PG Kebon Agung perlu di audit. Dijelaskannya, agar kejadian serupa tidak terulang kembali ke depan. 
"Harus ada audit yang dilakukan soal safety-nya, Disnaker memiliki kewenangan untuk melakukannya. Mereka bisa memanggil pihak pabrik," jelas pria yang menjabat Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Malang. 
Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat beberapa kali peristiwa kecelakaan kerja di PG Kebon Agung terjadi. Peristiwa kecelakaan kerja yang ramai di sorot publik yaitu pada tahun 2013 dan 2017.
Pada tahun 2013, empat pekerja tewas saat tengah membersihkan kerak gula pada palung tempat proses pengkristalan gula. Kemudian di 2017, seorang pekerja merenggang nyawa akibat sling baja yang digunakan untuk mengangkat spare part mesin penggiling sudah aus hingga tidak kuat menahan beban dua ton yang akhirnya menghantam korban.
Terbaru, kecelakaan kerja di Pabrik Gula Kebon Agung Kabupaten Malang merenggut nyawa salah satu tenaga kerja kontrak atau outsourcing bernama Muhamad Faruk (25) warga Kecamatan Pakisaji pada Senin (5/6/2023).
Peristiwa nahas tersebut dialami korban ketika membantu pekerjaan di bagian Pabrikasi. Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama hingga dilarikan ke Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Korban meninggal dunia sehari setelah kecelakaan kerja tersebut terjadi.(ap/wan)