Kasus Penggelapan Sabu, AKP Philip dan Aipda Suhendri Mendapat Perhatian Khusus Personil Polsekta Medan Area

Proses hukum Mantan Kanit Reskrim Polsekta Medan Area AKP Philip Antonio Purba dan Aipda Suhendri mendapat perhatian khusus para anggota Polda Sumut khususnya personil Polsekta Medan Area Polrestabesta Medan.

Jul 13, 2023 - 15:15
Kasus Penggelapan Sabu, AKP Philip dan Aipda Suhendri Mendapat Perhatian Khusus Personil Polsekta Medan Area

NUSADAILY.COM-MEDAN-Proses hukum Mantan Kanit Reskrim Polsekta Medan Area AKP Philip Antonio Purba dan Aipda Suhendri mendapat perhatian khusus para anggota Polda Sumut khususnya personil Polsekta Medan Area Polrestabesta Medan.

Menurut sumber Nusadaily.com di Mapolsekta Medan Area, kasus penggelapan narkoba jenis sabu ini terungkap setelah Mantan Kapolsek Medan Area Kompol Sawangin melaporkan AKP Philip Antonio Purba dan Aipda Suhendri ke Propam. 

"Laporan itu terkait dugaan penggelapan barang bukti sabu," sebut sumber yang merupakan personil Polsekta Medan Area, Rabu, 13 Juli 2023.

Menurut sumber, bekas pimpinannya  mengetahui adanya dugaan penggelapan sabu itu ketika anggotanya di Polsek Medan Area menangkap seorang pria bernama Petrus Persaoran Sinaga dalam kasus sabu. Informasi penangkapan itu dia dapat dari pesan di WhatsApp.

"Awalnya sih bapak (Sawangin-red)  memberikan apresiasi ke anggotanya yang telah melakukan penangkapan. Namun besoknya, bapak melihat keluarga dari tersangka Persaoran masuk ke ruangan Philip," paparnya.

Selanjutnya, sambung sumber yang meminta tidak disebutkan namanya ini, Sawangin yang menjabat sebagai Kapolsek pun bertanya ke Philip alasan keluarga tersangka kasus sabu masuk ke ruangan bawahannya itu. Philip menyebut jika keluarga itu ingin menjenguk Persaoran.

"Bapak (Sawangin) tidak percaya begitu saja, dia menaruh curiga ke Philip. Karena kecurigaan itu, dia pun melaporkan Philip dan Suhendri yang merupakan penyidik ke Propam dan akhirnya bergulir ke meja hijau," katanya mengakhiri.

Sementara Sawangin mengatakan langkah yang sudah ditempuh melaporkan Philip dan Suhendri ke Propam sudah tepat, sehingga dia tidak merasa menyesal.

"Apa lagi mereka ini sudah tidak melaksanakan perintah saya," kata Sawangin kepada Nusadaily.com melallui sambungan telepon pribadi.(wan)