Kakorlantas Polri Himbau Pemudik Tak Berhenti di Bahu Jalan Saat Melintas di Tol

Hal itu disampaikan guna menanggapi pertanyaan soal pengendara yang berhenti di bahu jalan karena kondisi area istirahat atau rest area yang kerap penuh saat arus balik.

Apr 27, 2023 - 05:00
Kakorlantas Polri Himbau Pemudik Tak Berhenti di Bahu Jalan Saat Melintas di Tol
ilustrasi

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengimbau pemudik tidak berhenti di bahu jalan saat tengah melintas di jalan tol. Imbauan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hambatan di ruas jalan saat arus balik Lebaran.

"Tentunya kami akan dengan humanis mengingatkan kepada mereka yang berhenti di pinggir jalan, kalau sudah capek, sama sekali kami juga tidak akan memaksakan untuk mengemudi karena lebih berbahaya," kata Firman kepada wartawan di kantor Jasa Marga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (25/4/2023).

Hal itu disampaikan guna menanggapi pertanyaan soal pengendara yang berhenti di bahu jalan karena kondisi area istirahat atau rest area yang kerap penuh saat arus balik.

BACA JUGA : Diserobot Oknum Pejabat Pemudik di Bakauheni Ngamuk

"Catatan dari rest area ini dari tahun ke tahun menjadi atensi berbagai pihak. Kami sudah mengupayakan untuk berbagai macam cara bertindak di sana," ungkapnya, dilansir dari detik.com

Dia membenarkan bahwa penggunaan rest area untuk masyarakat yang hendak beristirahat saat tengah melintas di jalan tol. Dia mengimbau masyarakat mempertimbangkan tenggang rasa dan toleransi terkait waktu penggunaan fasilitas di rest area.

"Memang rest area untuk istirahat betul. Tapi ini toleransi, tenggang rasa, bahwa yang akan menggunakan (rest area) saudara-saudara kita lain juga banyak," jelasnya.

"Tapi penting menempatkan kendaraan anggota keluarga itu tidak di pinggir jalan, kalau sayang keluarga tentunya memberikan perlindungan dari sisi yang dimulai dari para pengemudi itu sendiri," ucapnya.

Firman menuturkan segala kebijakan yang telah direncanakan dalam arus mudik dan balik memungkinkan untuk diterapkan. Namun, kata dia, hal tersebut berlaku situasional.

"Semuanya memungkinkan. Selain prediksi persentase kita juga melihat existing pantauan CCTV yang ada. Kita melihat, kita berharap bisa tergelar dengan baik sehingga kita mempertahankan visi ratio itu tidak sampai ke angka 1, angka 1 tuh artinya berhenti," jelasnya. (ros)