Wanita Ponorogo Tewas Membusuk di Kamar Kos Madiun Dengan Posisi Tangan Kaki Terikat

Tangan dan kaki diikat dibelakang dengan tali kabel antena TV. Dugaan korban tewas dua hingga tiga harian," kata Polisi.

Jul 6, 2023 - 06:07
Wanita Ponorogo Tewas Membusuk di Kamar Kos Madiun Dengan Posisi Tangan Kaki Terikat
Foto : Satreskrim Polres Madiun saat lakukan olah TKP di salah satu kamar kos Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Rabu (05/07/2023).

NUSADAILY.COM - MADIUN - Diduga jadi korban pembunuhan, seorang wanita tewas membusuk dalam posisi tengkurap dengan tangan dan kaki terikat disalah satu kamar kos jalan Raya Madiun-Ponorogo tepatnya di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun pada Rabu (05/07/2023) sore.

Penemuan tersebut pertama kali diketahui dari warga bernama Hendrik Saputra, warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) yang curiga adanya bau busuk yang menyengat dari salah satu kamar kos.

Selanjutnya dia meminta kunci cadangan ke pemilik kos, untuk membuka pintu kamar yang dicurigai mengeluarkan bau tak sedap tersebut. 

 

"Awalnya warga curiga dengan bau menyengat tersebut. Curiga ada sesuatu kami kemudian buka dengan kunci cadangan dan benar bau tersebut dari mayat seorang wanita dengan kondisi tewas membusuk dengan tangan kaki terikat," kata Hendrik.

Belakangan diketahui, mayat wanita tersebut bernama Miftachul Barokah (24) warga Desa/Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo yang kos di situ.

"Sudah tiga hari ini tidak keluar dari kos. Kondisi jasadnya tengkurap, tangan dan kaki diikat dibelakang dengan kabel antena," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Danang Eko Abrianto yang berada di lokasi membenarkan jika tangan dan kaki korban terikat kabel antena TV.

"Tangan dan kaki diikat dibelakang dengan tali kabel antena TV. Dugaan korban tewas dua hingga tiga harian," ungkapnya.

Dugaan sementara korban pembunuhan. Pihak kepolisian juga telah mengamankan beberapa barang bukti seperti tas dan helm milik korban, termasuk rekaman kamera CCTV rumah kos untuk peyelidikan lebih lanjut. 

"Ini masih dalam penyelidikan sampai dapat pelakunya, mohon waktu," pungkas AKP Danang (*/nto).