Jokowi Paparkan Empat Saran Konkret Terkait Situasi Gaza

KTT Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengenai situasi di Gaza rampung dilakukan di Riyadh pada 11 November 2023. Semula akan dilangsungkan dua KTT secara terpisah back-to- back, yaitu KTT Liga Arab dan KTT OKI.

Nov 12, 2023 - 16:39
Jokowi Paparkan Empat Saran Konkret Terkait Situasi Gaza

NUSADAILY.COM - RIYADH -  KTT Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengenai situasi di Gaza rampung dilakukan di Riyadh pada 11 November 2023. Semula akan dilangsungkan dua KTT secara terpisah back-to- back, yaitu KTT Liga Arab dan KTT OKI.

Namun, untuk memberikan pesan yang kuat kepada dunia, maka diputuskan bahwa kedua KTT tersebut digabung pelaksanaannya menjadi Joint Summit.

Presiden Joko Widodo merupakan salah satu pemimpin dunia yang langsung menyampaikan akan hadir begitu menerima undangan KTT pada 5 November atau enam hari yang lalu.

Menlu Retno Marsudi mengatakan, KTT ini sangat penting untuk menunjukkan soliditas negara-negara OKI dan untuk menemukan upaya tambahan agar kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina dapat segera dihentikan.

Dalam pernyataan nasionalnya, Presiden antara lain menyampaikan bahwa OKI harus bersatu dan berada di depan untuk penyelesaian situasi di Gaza. Presiden Jokowi menekankan beberapa saran konkret:

Pertama, gencatan senjata harus segera dapat dilakukan. Alasan Israel bahwa ini adalah sebuah self-defence tidak dapat diterima. Ini merupakan sebuah collective punishment.

Kedua, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperluas. Negara-negara OKI atau OKI harus mengusulkan mekanisme bantuan yang lebih predictable dan sustainable. Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia telah kirim bantuan dan ke depan akan dapat menambahkan lagi bantuan-bantuan berikutnya.

Presiden memberikan contoh kekejaman kemanusiaan yang dilakukan Israel, yaitu menjadikan rumah sakit sebagai target, termasuk Rumah Sakit Indonesia. Rumah sakit Indonesia telah kehabisan bahan bakar dan hal ini mengurangi kemampuan rumah sakit untuk melayani masyarakat yang sangat memerlukan bantuan.

“Presiden mendesak semua pihak menghormati Hukum Humaniter Internasional,” sebut Menlu Retno dalam keterangan persnya, Minggu 12 November 2023.

Ketiga, OKI harus menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan, misalnya mendesak diberikannya akses kepada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory yang dibentuk Dewan HAM PBB untuk dapat melaksanakan mandatnya, serta terus mendorong proses advisory opinion di Mahkamah Internasional.

Sementara yang terakhir, Presiden meminta OKI harus mendesak agar perundingan damai segera dimulai demi terwujudnya two state solution. Presiden menolak pemikiran one state solution karena dapat dipastikan bahwa Palestina akan dikorbankan. Dan Presiden mengatakan bahwa Indonesia siap untuk berkontribusi dalam proses perdamaian Palestina.

“Sebagai penutup, Presiden mengulangi pentingnya OKI bersatu dan berada di garis depan, menggunakan semua cara damai, semua pengaruh dan semua upaya diplomasi untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” ucap Menlu Retno.

Setidaknya 11.078 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, setelah revisi turun, jumlah korban tewas kini mencapai lebih dari 1.200 orang.(*)