Isabela ART Wanita Asal Sumba, Nusa Tenggara Timur Disekap Majikan hingga Kurus.  

Seorang ART ( asisten rumah tangga) dikurung hingga kelaparan di tanjung duren Jakarta Barat.

Feb 20, 2024 - 06:09
Isabela ART Wanita Asal Sumba, Nusa Tenggara Timur Disekap Majikan hingga Kurus.   

NUSADAILY.COM – JAKARTA -  Seorang ART (asisten rumah tangga) dikurung hingga kelaparan di tanjung duren Jakarta Barat.

 

Peristiwa ini terjadi di Jakarta Barat tepatnya di Tanjung duren. korban adalah seorang ART asal Sumba Nusa Tenggara Timur (Isabela Pule usia 20Tahun).

 

Peristiwa menjadi heboh di mulai dengan adanya Seorang wanita muda yang meminta makan kepada warga sekitar Dengan cara memanjat pagar, dalam video yang beredar hal inipun membuat warga menjadi kasihan dan memberikan makan kepada korban.

 

Menurut  Vina ketua RT setempat  majikan korban tidak melaporkan adanya ATR yang bekerja di rumah majikan  kepada pihaknya RT, Ia justru mengetahui hal ini lewat video yang beredar viral Dangan narasi adanya ART yang di sekap dan tidak diberi makan oleh majikan.

 

Menurut Vina ketua RT setempat rumah tempat korban bekerja dihuni oleh dua orang yang masih lajang, lanjut Vina satu orang majikan korban sedang berlibur dan satu orangnya sedang bekerja saat korban dievakuasi dari rumah majikan. Vina juga mengaku bahwa keseharian dari majikan Isabella itu tertutup. Menurut informasi korban ia sudah bekerja di rumah majikan selama 6 bulan.

 

Dilansir Kilat.com dari Instagram @mimi.julid pada 16 Februari 2024, perempuan asal Sumba itu terlihat duduk di atas pagar tembok berwarna putih.

 

ART itu pun menerima bungkusan tas berwarna merah berisi makanan dari salah seorang wanita berbaju putih yang menghampirinya.

 

Kedua wanita yang menghampirinya tersebut merasa iba dengan ART itu lantaran kondisi fisiknya yang kurus hanya tinggal tulang belulang saja.

 

“Berapa hari tidak makan? Kasihan kau begini dikurung, Beta (saya) sayang ko tara (kamu tidak) makan? Dari kemari ko (kamu) tidak makan? Kasihan ko kurus begini tinggal tulang,” ujar wanita yang merekam. Tidak sampai di situ rambut pendek korban tampak digunting sembarangan hingga menyebabkan ia semakin terlihat kurus.

 

Semar Dju salah satu kuasa Hukum korban menyampaikan bahwa menurut keterangan korban di duga mengalami kekerasan fisik dan adanya bukti memar pada tubuh korban, korban juga mengaku cuma diberi makan satu kali sehari. Kasus tidak manusiawi ini telah di tangani oleh polres metro Jakarta Barat dan sementara di proses.(fyl)