Ini Sikap BWF Pertandingan Ginting vs Chou Tien Chen Final Hylo Open
BWF percaya bahwa semua wasit berusaha membuat keputusan terbaik yang bisa dilakukan secara real time. Namun sekalipun kesalahan itu benar terjadi, keputusan yang diambil wasit berdasar fakta tidak bisa diubah dan dianggap sebagai keputusan final
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sempat terjadi perdebatan terkait keputusan wasit dalam gim ketiga final tunggal putra Hylo Open 2022 antara Anthony Sinisuka Ginting melawan Chou Tien Chen akhir pekan lalu. BWF pun merilis pernyataan terkait kejadian tersebut.
Pada gim penentuan, dalam situasi skor imbang 22-22, wasit menghentikan rally yang tengah berlangsung dan memberikan Anthony keunggulan 23-22. Keputusan itu diambil usai wasit menilai terjadi fault, diduga kok sudah menyentuh lantai permainan Chou sebelum dipukul kembali.
Chou tidak terima dan mengajukan protes, ia juga seperti meminta tayangan ulang, namun tak bisa diproses lebih lanjut. Hawkeye yang tersedia diketahui diperuntukkan untuk melihat bola jatuh di dalam atau di luar lapangan permainan.
Pada akhirnya Anthony berhasil menjadi juara usai menang 18-21, 21-11, 24-22. Namun BWF tetap meninjau apa yang terjadi dalam pertandingan tersebut.
Hanya saja, hasil pertandingan sudah mutlak tidak dapat berubah. Investigasi BWF dinilai hanya untuk menjadi bahan evaluasi dan antisipasi jika kejadian serupa terjadi kembali di masa depan.
Belum diketahui secara jelas apa penyebab fault diberikan kepada Chou. Ada yang menduga kok telah menyentuh lantai sebelum dipukul, namun ada juga yang berpendapat Chou memukul dua kali saat mengembalikan kok.
"BWF dapat mengonfirmasi bahwa kami sedang meninjau apa yang terjadi dalam final tunggal putra Hylo Open 2022 antara Chou Tien Chen dan Anthony Sinisuka Ginting (INA) pada Minggu, 6 November lalu," bunyi pernyataan resmi BWF.
"BWF percaya bahwa semua wasit berusaha membuat keputusan terbaik yang bisa dilakukan secara real time. Namun sekalipun kesalahan itu benar terjadi, keputusan yang diambil wasit berdasar fakta tidak bisa diubah dan dianggap sebagai keputusan final," tutup pernyataan Federasi Bulutangkis Dunia itu.
Setelah Hylo Open 2022, turnamen BWF berikutnya yakni Australian Open 2022 pada 15-20 November yang merupakan turnamen terakhir untuk mengumpulkan poin menuju BWF World Tour Finals, yang akan digelar di Guangzhou, China pada 14-18 Desember. (wan)