Ini Bukti Sektor Pariwisata RI Mulai Bangkit Usai Pandemi COVID-19

Sektor pariwisata terus menunjukkan pemulihan pasca pandemi COVID-19. Hal itu tersebut tampak dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat tingkat kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-November 2022 sebanyak 4,58 juta atau naik 228,30% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Ini Bukti Sektor Pariwisata RI Mulai Bangkit Usai Pandemi COVID-19
Ilustrasi (Shutterstock)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sektor pariwisata terus menunjukkan pemulihan pasca pandemi COVID-19. Hal itu tersebut tampak dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat tingkat kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-November 2022 sebanyak 4,58 juta atau naik 228,30% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Tanda-tanda pemulihan ini juga terlihat dari tingkat hunian rata-rata hotel di destinasi pariwisata The Nusa Dua yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Tingkat hunian (occupancy rate) The Nusa Dua selama Januari-Desember 2022 tercatat meningkat sebesar 197% menjadi 49,46%, dibandingkan tingkat tahun 2021 yang hanya mencapai 16,63%.

"Tahun 2022 lalu merupakan tahun pemulihan pariwisata di Indonesia setelah dihantam pandemi selama dua tahun. Pemulihan ini juga terlihat melalui occupancy rate The Nusa Dua tahun 2022 yang tumbuh melesat, hampir tiga kali lipat dibanding tahun 2021, dan sedikit lebih tinggi dari tingkat hunian rata-rata nasional," kata Direktur Utama ITDC Ari Respati, dikutip dari detikcom, Senin (23/1/2023).

Dia mengatakan, tingginya intensitas penyelenggaraan event di The Nusa Dua, baik event nasional maupun internasional menjadi salah satu faktor pemulihan tingkat hunian.

Ari menjelaskan selama tahun 2022, tingkat hunian kawasan The Nusa Dua cukup stabil baik di masa high season hingga low season. Pada bulan Juli-November 2022 rata-rata tercatat di atas 60%. Bahkan pada bulan Desember 2022, tingkat hunian rata-rata hotel di kawasan The Nusa Dua mencapai 70,68%.

Capaian Desember 2022 ini merupakan pertumbuhan terbesar dan hampir sama dengan kondisi sebelum pandemi di mana occupancy rate Desember 2019 sebesar 72,93%.

Sementara kunjungan wisatawan mancanegara ke The Nusa Dua sepanjang tahun 2022 tercatat sebesar 379.504 orang, tumbuh 168% dibanding tahun 2021 yang mencapai 21.295 orang.

"Pencapaian pada 2022 membuat kami menyambut tahun 2023 dengan lebih optimis, apalagi pemerintah telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun lalu. Dengan adanya sejumlah agenda event yang akan berlangsung selama 2023 ini kami percaya akan membantu upaya kami dalam menjaga tren positif kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua dan terus menjaga momentum kebangkitan pariwisata," jelasnya.(eky)