Indonesia Jadi Kontributor Terbesar Sektor Medical Tourist, Ini Langkah RSUD dr Soetomo Surabaya

Khofifah menjelaskan, peluncuran layanan unggulan RSUD dr Soetomo itu sebagai upaya membangun top of mind masyarakat, bahwa berobat dengan layanan yang baik dan advance cukup di Jatim saja

Jan 5, 2023 - 18:28
Indonesia Jadi Kontributor Terbesar Sektor Medical Tourist, Ini Langkah RSUD dr Soetomo Surabaya
Indonesia Jadi Kontributor Terbesar Sektor Medical Tourist, Ini Langkah RSUD dr Soetomo Surabaya

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Indonesia menjadi kontributor terbesar pada sektor medical tourist. Pasalnya, jumlah pasien yang mencari pengobatan di luar negeri pada 2015 mencapai 600 ribu orang. Menjawab hal itu, sebanyak 6 program inovasi strategis RSUD dr Soetomo Surabaya tahun 2023 diluncurkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (4/1/2023).

Khofifah menjelaskan, peluncuran layanan unggulan RSUD dr Soetomo itu sebagai upaya membangun top of mind masyarakat, bahwa berobat dengan layanan yang baik dan advance cukup di Jatim saja. Sebab, lanjut dia, Jatim melalui RSUD Dr Soetomo ingin menangkap pasar dengan menggaet masyarakat yang masih gemar berobat ke luar negeri dan mensubsitusinya dengan berobat di dalam negeri saja.

BACA JUGA : Bonek Sidoarjo Tolak Sidang Tragedi Kanjuruuhan Diadaksan...

Terlebih ada data yang sempat termuat di media, setidaknya rata-rata per tahun Rp164 trilliun uang masyarakat Indonesia dipakai untuk berobat ke luar negeri. “Tadi saya minta Kepala Dinkes Jatim untuk menghitung kalau khusus warga Jatim yang biasa berobat ke luar negeri berapa. Itu yang harus menjadi target dari Soetomo setelah melaunching Revenue Center,” ujar Khofifah.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi mengatakan, Program Inovasi Strategis RSUD dr Soetomo untuk 2023 merupakan perwujudan dari arahan yang diberikan oleh Khofifah. Di mana, gubernur mengamanatkan agar pelayanan kesehatan sudah harus berbasis IT mandiri. Sehingga, efisiensi dapat tercapai dalam setiap program yang dicanangkan.

“Ini adalah master plan untuk ke depan. Juga sebagai penerus perjuangan untuk membesarkan Soetomo. Ini tinggal selangkah lagi, sesuai dengan amanat Bu Gubernur bahwa IT harus mandiri,” tandasnya.

BACA JUGA : Wali Kota Surabaya Wajibkan Pelajar Nobar Film ‘Soera Ing...

Sebagai informasi, di kesempatan ini Khofifah meluncurkan Soetomo Vendor Management System (Soetomo Vemes), Information Technology (IT) Mandiri, Soetomo Revenue Center, serta Bangun Serah Guna Hostel. Selain itu, Khofifah juga menandatangani prasasti Neuro Intensive Care Unit (Neu ICU) dan Soetomo Training Center untuk mengembangkan skill dan expertise klinis maupun manajemen dari seluruh staf RSUD dr Soetomo.(ris)