Gus Ipul Lantik Dewan Pengawas-Direktur PDAM dan Kukuhkan Dewan Pengawas Pendidikan Kota Pasuruan
NUSADAILY.COM - PASURUAN - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melantik dan mengambil sumpah jabatan Dewan Pengawas, Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Umbulan serta pengukuhan Dewan Pendidikan Kota Pasuruan Tahun 2023.
Gus Ipul meminta kepada Dewan Pengawas dan Direktur PDAM untuk meningkatkan layanan yang sebaik baiknya kepada masyarakat.
“Tahap pertama yang dilakukan konsolidasi kedalam, pelajari betul yang namanya kekuatan SDM, masalah, kendala dan potensi yang kita miliki,” kata Gus Ipul, di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan, Rabu (5/7/2023).
Dewan Pengawas, Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Umbulan yang dilantik serta pengukuhan Dewan Pendidikan Kota Pasuruan tahun 2023 yang dilantik telah melalui mekanisme, tahapan dan proses yang panjang dengan aturan yang ada dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Gus Ipul mengucapkan selamat kepada pejabat yang telah dilantik dan dikukuhkan.
“Saya ucapkan selamat. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kepada bapak dan ibu sekalian semoga bisa melaksanakan tugas dengan baik,” ucapnya.
Dalam arahan Gus Ipul kepada Dewan Pengawas Pendidikan menekankan bahwa yang pertama ada survey yang direalese oleh Kementerian Pendidikan. Yakni tentang tiga PR diantaranya dunia pendidikan masih ada perundungan atau bullying baik pada guru maupun murid, pelecehan seksual masih terjadi pada dunia pendidikan yang sebagian besar tidak dilaporkan mungkin karena malu, takut. Dan yang terakhir semangat intoleransi (ketiadaan tegang rasa) masih terjadi pada dunia pendidikan.
“Ini adalah PR yang perlu menjadi perhatian Dewan Pendidikan yang diteruskan pada stake holder. Saya titip pesan bahwa tiga PR ini menjadi perhatian dalam proses belajar mengajar,” ujarnya.
Kemudian yang kedua praktekkan merdeka belajar sesuai kondisi dan situasi yang ada di Kota Pasuruan. Programnya kementerian sebagai programnya nasional merdeka belajar harus bisa diterapkan disekolah.
“Buat sekolah itu membahagiakan untuk semua pihak baik murid maupun gurunya. Intinya, gurunya harus bahagia kemudian muridnya juga bahagia. Dewan Pendidikan harus memotivasi para pendidik menerapkan merdeka belajar sesuai dengan kondisi kita yang diawali dengan bahagia, gurunya bahagia, muridnya bahagia dan semuanya senang,” katanya
Yang terakhir ketiga kreatifitas dari sekolah tampak, membuat sekolah itu mempunyai suatu keunggulan.
“Buatlah suatu ikon pada sekolah yang menarik, dan menginspirasi sehingga dapat menggerakkan hati masyarakat,” imbuhnya.(oni)
