Seorang Gadis di Ngawi Ngaku Nemu Bayi di Kolong Jembatan, Benarkah atau Akal Akalan

"Kalaupun ada di sini, sudah pasti aka tahu, karena bawah kolong jembatan ini tidak pernah sepi, ramai warga," jelas Pariyanta.

Jul 8, 2023 - 14:57
Seorang Gadis di Ngawi Ngaku Nemu Bayi di Kolong Jembatan, Benarkah atau Akal Akalan
Foto : AKBP Dwiasi Wiyat Putra, Kapolres Ngawi saat melihat kondisi bayi di rumah sakit. Jumat. (07/07/2023).

NUSADAILY.COM - MGAWI - Kabar penemuan bayi perempuan yang baru dilahirkan dibuang pada kolong jembatan di Ngawi Jawa Timur gegerkan warga setempat. Pasalnya, entah kebetulan atau sengaja, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik oleh seorang gadis. Untuk memastikan itu, polisi pun langsung memeriksa penemu bayi.

Sedangkan si bayi oleh polisi dibawa ke RSUD dokter Soeroto Ngawi untuk mendapatkan pertolongan medis. Bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,9 kilogram dan panjang 48 centimeter itu kondisinya memprihatinkan, kekurangan cairan atau dehidrasi.

Dikonfirmasi soal ini, Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyat Putra, membenarkan jika pihaknya saat ini tengah memeriksa penemu bayi dan merujuk si bayi ke- ruamah sakit. 

"Pengakuan sementara penemu, bayi tersebut ditemukannya pada hari Kamis tanggal 6 pukul 16.30 WIB. Lalu dibawanya pulang kerumah. Untuk keselamatan, bayi kita rujuk ke RSUD terlebih dahulu. Karena bayi alami infeksi," kata Dwiasi, Jumat (07/07/2023).

Berdasarkan laporan yang kami di terima, bayi ini, lanjut perwira menengah itu, bermula dari seorang gadis yang mengaku menemukan seorang bayi di kolong jembatan saat dirinya pulang dari menjemput adiknya daftar ulang di SMK Negeri 2 Kandangan Ngawi pada Kamis kemaren.

"Pada saat ditemukan bayi itu menangis dalam kondisi  terbungkus plastik. Bayi itu langsung di bawa pulang ke rumahnya di desa Klitik Kecamatan Geneng. Terang saja, penemuan bayi tersebut menghebohkan warga," jelasnya. 

Menurutnya, untuk antisipasi hal hal yang tidak diingkan, polisi  mengamankan bayi ke rumah sakit.  Sedangkan gadis yang mengaku menemukan bayi tersebut dimintai keterangan. Pasalnya pada saat menemukan itu tidak ada satu pun saksi yang melihat. 

Sementara itu ditempat terpisah, kepala desa Kandangan, Pariyanta, menjelaskan jika kabar penemuan bayi tersebut mengagetkan semua warga. Pasalnya pihaknya selaku kepala desa juga kaget karena tidak diberitahu tidak kabar ada sebelumnya bahwa telah ditemukan bayi di kolong jembatan.

"Kalaupun ada di sini, sudah pasti aka tahu, karena bawah kolong jembatan ini tidak pernah sepi, ramai warga," jelas Pariyanta.

Keterangan dokter yanh menangani bayi dr. Melita Widyastuti, jika kesehatan bayi pada saat dibawa kerumah sakit konsinya alami dehidrasi dan kekurangan cairan.

"Kami duga si bayi perempuan ini sebelumnya sempat dirawat mandiri satu sampai dua hari," jelasnya.

Hingga petang ini, polisi masih memeriksa AN (20) gadis penemu bayi warga desa Klitik Geneng Ngawi untuk memastikan kebenaran kabar penemuan bayi yang baru dilahirkan tersebut.

Polisi juga masih akan memeriksa CCTV pada jalan masuk ke SMK Negeri 2 Ngawi tersebut. Polisi menduga gadis penemu bayi itu hanya merekasaya. Hanya cerita belaka agar seolah-olah menemukan bayi. (*).