Gus Ipul Dorong Koperasi dan UMKM Ciptakan Produk Kreatif Berkualitas, Harga Bersaing dan Mudah Diakses
NUSADAILY.COM - PASURUAN - Menyambut dua momentum berskala regional di Kota Pasuruan, diharapkan menjadi berkah masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro di Pasuruan.
Pelaku UMKM bisa ikut mendapatkan peningkatan omset seiring semakin ramainya kunjungan ke Kota Pasuruan dengan adanya ikon baru Payung Madinah.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ketika membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM Dana Alokasi Khusus Non Fisik Tahun 2023, di Hall Hotel Transit, Senin (22/5).
Pada tahun 2023 menjadi tahun sibuk bagi Kota Pasuruan. Setidaknya ada dua event berskala regional yang akan dihelat. Pada bulan Juni Kota Pasuruan akan menjadi tuan rumah Rakerwil IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dimana sejumlah kepala daerah akan hadir.
Selanjutnya di bulan September, Kota Pasuruan akan menghelat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Jawa Timur ke-30 yang akan diikuti ribuan delegasi.
"Kita sambut tamu Apeksi dan MTQ dengan menyediakan produk-produk UMKM andalan Kota Pasuruan. Agar tertarik, ciptakan produk yang berkualitas, harganya bersaing, dan mudah diakses," ujar Gus Ipul.
Untuk bisa menciptakan produk yang bagus, harga bersaing, dan mudah diakses, Ia mengharapkan kepada para peserta untuk serius dalam mengikuti pelatihan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM ini.
"Pelatihan itu bukan hanya sekedar datang tapi bagaimana kita bisa menambah ilmu. Karena nanti Anda akan diajari bagaimana membuat produk yang rasanya enak, mengemas produk dengan menarik, dan memiliki ciri khas dibanding produk lain," imbuhnya.
Wali Kota juga menambahkan Pemkot Pasuruan berusaha memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan koperasi dan UMKM. Ia memandang bahwa saat ini yang dibutihkan adalah bagaimana memproduksi produk.
"Tantangan koperasi dan UMKM adalah bagaimana memproduksi produk yang bagus. Bagaimana produk kita punya nilai tambah. Selanjutnya kita baru bicara bagaimana mengelola keuangan dan memasarkan produknya," jelas Gus Ipul.
Terkait pemasaran, Gus Ipul menyarankan agar pelaku UMKM memasarkan produknya melalui media online, termasuk ekatalog pemerintah.
"Manfaatkan keberadaan ekatalog. Saat ini pemerintah dalam melaksanakan kegiatan bisa belanja produk UMKM melalui ekatalog. Segera urus nomor usaha dan daftarkan di ekatalog," kata Gus Ipul.
Gus Ipul berharap agar sepulang dari kegiatan pelatihan ini, anggota koperasi dan pelaku UMKM bisa memiliki pengetahuan peningkatan kualitas produk dan berpengaruh dalam pemasaran yang lebih luas, serta peningkatan omset. (oni)
