Peternak Sapi Terdampak PMK di Ponorogo Dapat Bantuan 11 Miliar dari Kementan RI
Di Jawa timur total ada 3.900 ekor sapi yang mati akibat PMK sedang di Ponorogo ada 1.095 ekor. Untuk setiap ekor sapi peternak yang mati oleh pemerintah diberikan ganti rugi sebesar Rp10 juta.
NUSADAILY.COM - PONOROGO - Janji pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian untuk memberikan bantuan ganti rugi sapi mati akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada para peternak di Kabupaten Ponorogo benar benar ditepati.
Secara simbolis bantuan senilai 11 Miliar diberikan langsung oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Syamsul Maarif kepada perwakilan peternak sapi yang didampingi Bupati Ponorogo, Kang Giri, Bunda Lisdyarita dan Kepala OPD terkait di Pendopo Kabupaten pada Jumat (10/02/2023).
Usai memberikan bantuan, Syamsul mengatakan untuk Jawa timur total ada 3.900 ekor sapi yang mati akibat PMK sedang di Ponorogo ada 1.095 ekor. Untuk setiap ekor sapi peternak yang mati diberikan bantuan Rp10 juta.
" Jika ditotal untuk peternak di Ponorogo saja Rp11 miliar," kata Syamsul Maarif kepada wartawan.
Bantuan akan diberikan secara bertahap, lanjutnya, untuk tahap pertama 594 sapi, sedangkan sisanya 49 menyusul. Nantinya uang bantuan tersebut langsung masuk buku rekening peternak masing masing.
" Semoga peternak di Ponorogo tidak kapok beternak dan tetap semangat meski pemberian bantuan ganti rugi sapi mati karena PMK lewat buku rekening agak sedikit terlambat," paparnya.
Terakhir, semoga dengan semakin landainya kasus dan nyaris hilang para peternak tetap semangat untuk berternak kembali karena Ponorogo telah dikenal sebagai salah satu daerah lumbung sapi perah di Jawa Timur.
Sementara itu bupati Sugiri mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah merealisasikan bantuan ganti rugi sapi terdampak PMK.
" Terimakasih, bantuan ini dapat menjadi pengobat luka bagi para peternak kami yang menjadi korban keganaasan PMK di Ponorogo tahun 2022 lalu," ungkapnya.
Bupati berharap, PMK tidak lagi menyerang sapi para peternak di Kabupaten Ponorogo, PMK varian baru bernama LSD bisa dicegah dan tidak meluas. Sementara itu Masun Kadis Pertahankan setempat mengklaim telah melakukan berbagai upaya agar wabah PMK muapun LSD tidak meluas. (nto).
