Gudang Plastik di Maros Kebakaran, Diduga karena Arus Pendek Listrik

Dinas Damkar Maros mengerahkan sebanyak 11 unit armadanya untuk memadamkan api. Namun, armada tersebut meminta bantuan ke Dinas Damkar Makassar akibat kobaran api yang semakin membesar.

Feb 20, 2023 - 18:57
Gudang Plastik di Maros Kebakaran, Diduga karena Arus Pendek Listrik
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sebuah kebakaran menghanguskan gudang plastik yang berada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Minggu (19/2). Kebakaran tersebut diduga disebabkan arus pendek listrik.

Akibatnya satu rumah warga yang berdekatan dengan gudang tersebut ikut terbakar.

"Gudang plastik awalnya, lalu ikut satu rumah warga yang terbakar," kata Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Maros, Jufri, Minggu (19/2).

Dinas Damkar Maros mengerahkan sebanyak 11 unit armadanya untuk memadamkan api. Namun, armada tersebut meminta bantuan ke Dinas Damkar Makassar akibat kobaran api yang semakin membesar.

BACA JUGA : Rumah di Pademangan Jakut Kebakaran, 7 Unit Damkar Dikerahkan...

"Kami punya armada ada 11 unit, kami turunkan semua. Kemudian tambahan dari Makassar ada enam unit," bebernya.

Meski demikian, Jufri mengaku mengalami kesulitan dalam memadamkan kobaran api yang menghanguskan gudang plastik tersebut. Lantaran, akses masuk ke lokasi cukup sempit.

"Kendala kami karena di dalam tidak ada arus masuk langsung ke TKP," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Mandai AKP Asep menerangkan bahwa kebakaran tersebut terjadi diduga akibat arus pendek listrik di salah satu ruangan dalam gudang plastik itu.

BACA JUGA : Sebuah Pabrik di Dongguan Guangdong Kebakaran pada Malam...

"Informasi dari warga kebakaran itu diduga korsleting listrik yang terjadi di ruangan tengah kemudian menjalar ke belakang gudang," kata Asep.

Dampak kebakaran tersebut, kata Asep, mengakibatkan jalan yang menghubungkan Kota Makassar dan Kabupaten Pangkep mengalami kemacetan panjang. Hal tersebut menjadi kendala bagi petugas damkar untuk menuju ke lokasi kebakaran.

"Macet dari arah Makassar dan menuju ke Pangkep. Ini yang menjadi kendala pemadam kebakaran menuju ke TKP," kata Asep.

"Kemudian untuk korban jiwa hingga saat ini belum ada laporan yang kami terima," pungkasnya.(lal)