Green Gama dan Sobat Pangan Bangun Ketahanan Pangan Mandiri Menuju Indonesia Emas

Jan 22, 2024 - 19:02
Green Gama dan Sobat Pangan Bangun Ketahanan Pangan Mandiri Menuju Indonesia Emas
Hafiz Perwakilan Green Gama saat menyerahkan bantuan bibit warga Bekasi Foto : Ist

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sebagai negara agraris, Indonesia banyak menghasilkan bahan pangan yang memiliki manfaat bagi seluruh masyarakat. Namun sayang pengolahan pangan yang ada saat itni tidak dikelola dengan baik sehingga menimbulkan banyak kegagalan pengelolaan pangan yang tumpang tindih. Akibatnya untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional sebagian tidak dapat terealisasi .

 

Sepertii  yang disampaikan Direktur Ekonomi Hijau Geni Isro dalam kegiatan diskusi publik bertajuk ‘Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau’ yang diinisiasi Green Gama dan Sobat Pangan.  Dikatakan jika persoalan pangan merupakan hal yang mendasar bagi kehidupan.

 

Menurutnya, tanpa pangan, makhluk hidup akan terancam. Makanya masalah pangan ini harus dikelola dengan baik.Salah satu caranya dengan mengelola dari hulu ke hilir.

 

“Dengan pengelolaan pangan yang baik maka ketahanan pangan dapat terwujud,” kata Geni di acara yang berlangsung di Bekasi, Minggu (21/1/2023).

 

Bagi Geni, kegiatan ini sangat penting untuk masyarakat dengan memberikan edukasi tentang bagaimana cara mengelola dan menjaga ketahanan pangan. Diantaranya mulai dari tahap penanaman, produksi hingga ke proses konsumsi.

 

“Itu artinya Green Gama dan Sobat Pangan menjadi kekuatan baru untuk mewujudkan  pengelolaan ketahanan pangan yang lebih baik melalui pemikiran akan gagalnya ketahanan pangan di tanah air,” tukasnya.

 

Sementara itu, Ketua TPM Ganjar Mahfud, Aji Suradika yang turut hadir mendorong masyarakat untuk menanam pohon sendiri di lingkungannya. Sebagai usaha mandiri dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

 

“Kami mendorong masyarakat ujtu mandiri dan bermadani dengan menyemai bibit di tanah sendiri, lalu memproduksinya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Berdikari di atas tanah sendiri,” ucapnya usai menyerahkan bantuan 3333 bibit pohon Sansivera.

 

Ia juga berharap  dengan  langkah yang lebih mandiri, masyarakat tidak akan terpengaruh lagi dengan fenomen-fenomena force majeur. Tentunya, jika pangan sudah mandiri, maka ekonomi negara juga bisa ikut stabil.

 

“Selama ini harga pangan menjadi salah satu alasan utama naiknya inflasi,” tandasnya.

 

Ditempat yang sama perwakilan Green Gama Hafiz mengungkapkan jika dalam.gerakan ini pihaknya bersama kelompok Sobat Pangan juga ikut memberikan bantuan berupa bibit tanaman. Seperti  bibit cabai, tomat dan terong  bagi warga Bekasi Selatan.

 

“Untuk berdikari soal. ketahanan pangan, masyarakat harus memiliki  minimal tiga tanaman yang dapat dijadikan sebagai penyanggah pangan,” ujarnya.

 

Menurut dia, mungkin sebagian orang, Indonesia Emas 2045 masih sekadar mimpi. Namun, dengan gerakan yang konkrit dan terstruktur, mimpi ini pasti bukan sekadar angan lagi.

 

“Dengan menjaga ketahanan pangan mandiri yang nyata dan terstruktur  Indonesia Emas 2045 akan dapat terwujud, bukan hanya sekedar mimpi,” tutup Hafiz. (sir/wan)