Gedung Tempat Tinggal Reporter CCTV Rusak Parah Karena Konflik Senjata Sudan

Pada pagi hari tanggal 16 waktu setempat, baku tembak antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat Sudan di dekat Istana Kepresidenan Sudan masih berlangsung sengit.

Apr 17, 2023 - 20:37
Gedung Tempat Tinggal Reporter CCTV Rusak Parah Karena Konflik Senjata Sudan
Ilustrasi

NUSADAILY.COM – SICHUAN - Pada pagi hari tanggal 16 waktu setempat, baku tembak antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat Sudan di dekat Istana Kepresidenan Sudan masih berlangsung sengit. Menurut laporan berita CCTV, menurut data Komite Dokter Sudan, konflik yang pecah di negara itu pada 15 April waktu setempat telah mengakibatkan 56 kematian dan sedikitnya 595 luka-luka.

Kedutaan Besar China di Sudan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CCTV bahwa setelah konflik pecah, kedutaan segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat dan mengeluarkan pengingat keselamatan darurat. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa warga China di Sudan, dan warga China di Sudan diingatkan untuk memperhatikan keselamatan. Dilaporkan bahwa tiga pegawai Program Pangan Dunia tewas dalam bentrokan yang pecah di Kabkabiya di negara bagian Darfur Utara Sudan pada 15 April saat menjalankan tugas mereka.

BACA JUGA : Carok Madura, Konflik Pilkades di Bangkalan Polisi Sita...

Selain korban jiwa, ada laporan penembakan dan penjarahan fasilitas PBB dan kemanusiaan lainnya di beberapa tempat di Darfur, kata PBB. Peltez terkejut dengan ini dan mengatakan bahwa kekerasan tersebut mengganggu bantuan kemanusiaan dan harus diakhiri. Dalam pernyataannya, Pertes mendesak semua pihak untuk mematuhi kewajiban internasionalnya, termasuk memastikan keselamatan dan keamanan PBB dan seluruh personel kemanusiaan. Pelters menekankan bahwa warga sipil dan pekerja bantuan kemanusiaan "bukan sasaran".

Selain itu, Dirjen WFP Cindy McCain juga mengeluarkan pernyataan khusus, mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan atas serangan dan kematian tiga staf WFP saat menjalankan tugas mereka. Dia mengatakan bahwa di bawah situasi keamanan saat ini, organisasi itu terpaksa menangguhkan semua operasi bantuan di Sudan. Dalam pernyataannya, McCain meminta semua pihak untuk memastikan keselamatan para pekerja kemanusiaan dan terus memberikan bantuan kepada rakyat Sudan. kini langkah-langkah perlindungan diri dari perusahaan China adalah yakni dengan mematikan lampu untuk menghindari perusahaan, dan Kedutaan besar kami di Sudan membantu seorang warga negara China keluar dari masalah. (Mdr1)