Gebyar Omah Duren, Peluang Tingkatkan Animo Wisatawan ke Kota Batu

Kadin Kota Batu menggelar Gebyar Omah Duren di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu selama tiga hari mulai 16-19 Februari. Event ini digelar untuk mewadahi para pedagang raja buah agar berjualan secara terpusat.

Feb 18, 2023 - 02:28
Gebyar Omah Duren, Peluang Tingkatkan Animo Wisatawan ke Kota Batu
Masyarakat berburu buah durian saat Gebyar Omah Duren yang digagas Kadin Kota Batu.

NUSADAILY.COM-KOTA BATU– Kadin Kota Batu menggelar Gebyar Omah Duren di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu selama tiga hari mulai 16-19 Februari. Event ini digelar untuk mewadahi para pedagang raja buah agar berjualan secara terpusat.

Beragam jenis dan ukuran buah durian dapat ditemui di event itu. Harganya pun bervarisasi mulai dari Rp10ribu hingga ratusan ribu. Masyarakat pun berbondong-bondong berburu durian. Gebyar Omah Duren dihadiri pula Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

Aries mengatakan, tersedianya tempat pemasaran secara terpusat dapat membantu pedagang durian. Ia menyadari, Kota Batu bukan daerah penghasil durian. Buah itu didatangkan dari daerah luar. Namun ada peluang yang dapat ditangkap sebagai magnet menarik kunjungan wisatawan ke Kota Batu.

"Selama ini para pedagang berjualan sendiri-sendiri. Sehingga perlu diberi ruang yang representatif dan terpusat," imbuh dia.

Ia menambahkan, pelaku UMKM dapat berkreasi memanfaatkan buah durian diolah ke dalam bentuk produk turunan. Semisal kripik, dodol, selai dan beragam olahan makanan lainnya menggunakan bahan baku durian.

"Maka dari itu, ini perlu dicari bentuk pasarnya. Sehingga bukan buahnya saja yang dapat dikonsumsi. Namun juga dapat dikonsumsi dari bentuk lain," jelas Aries.

Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono mengatakan, event tersebut bertujuan untuk mewadahi penjual durian yang ada di pinggir-pinggir jalan. Sehingga jalan-jalan di Kota Batu bisa bersih dari pedagang kaki lima yang ada di pinggir jalan. 

"Kota Batu ini kota wisata, maka keindahannya harus tetap terjaga. Ini adalah salah satu contoh untuk mewadahi para pedagang kaki lima," ujarnya.(oer)