Gandeng PG Kebon Agung, Polres Malang Salurkan Bantuan Modal dan Peralatan Usaha ke Keluarga Tragedi Kanjuruhan

Jun 16, 2024 - 13:02
Gandeng PG Kebon Agung, Polres Malang Salurkan Bantuan Modal dan Peralatan Usaha ke Keluarga Tragedi Kanjuruhan
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana didampingi Pimpinan PG Kebonagung, Arifin berpose usai menyerahkan bantuan

NUSADAILY.COM – MALANG - Berkolaborasi dengan PG Kebon Agung, Polres Malang memberikan bantuan modal dan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Penyerahan bantuan dilakukan di depan lobi Kantor PG Kebonagung, Pakisaji, Kabupaten Malang, Sabtu (15/6/24).

 

Bantuan diserahkan langsung Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana didampingi Pimpinan PG Kebonagung, Arifin. Langkah ini bertujuan membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan untuk mengembangkan usaha yang dijalaninya.

 

Kapolres mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan UMKM kepada keluarga korban Kanjuruhan merupakan program rutin Polres Malang. Pihaknya berkomitmen terus memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan menyalurkan bantuan UMKM dan modal.

 

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari PG Kebon Agung, sehingga jumlah keluarga yang menerima bantuan bisa bertambah dari biasanya hanya dua atau tiga, menjadi empat keluarga kali ini,” ungkap AKBP Putu Kholis Aryana.

 

Penerima bantuan adalah Sumarlik, orang tua Elizabeth Agustin asal Kecamatan Tumpang. Tasingun, keluarga Tegar Ardian Yoga asal Kecamatan Pakisaji. Karyatriningsih, orang tua Riyang Ambarwati asal Kecamatan Kepanjen. Serta Ruslan, ayah almarhum Gunawan, warga Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

 

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa uang tunai sebagai modal usaha, melainkan juga berupa rombong dan peralatan lengkap untuk berjualan. Selain itu, terdapat juga mesin jahit dan etalase beserta barang dagangan untuk berjualan.

 

Putu Kholis menambahkan bahwa dukungan ini untuk membantu keluarga korban mengembangkan usaha mereka. Kepolisian juga terus berkomunikasi melalui perhimpunan dan yayasan yang telah dimiliki keluarga korban untuk mengakomodasi jika masih ada keluarga yang membutuhkan pekerjaan, agar dapat diprioritaskan untuk bekerja di PG Kebon Agung.

 

“Apabila dari keluarga korban membutuhkan pekerjaan dan memenuhi syarat untuk diterima di PG Kebonagung, kami akan prioritaskan,” tambahnya.

 

DIkatakannya, program pengembangan UMKM bagi keluarga korban Kanjuruhan ini akan terus berlanjut. Polres Malang telah menjalin komunikasi dengan Presidium Aremania dan beberapa perusahaan serta unit usaha untuk saling menginformasikan jika ada keluarga korban Kanjuruhan yang membutuhkan pekerjaan. Beberapa rekan usaha lain juga siap memberikan pelatihan usaha.

 

“Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya keterlibatan pihak-pihak pelaku usaha di Kabupaten Malang, kita bisa memberikan dukungan lebih kepada keluarga korban Kanjuruhan yang masih membutuhkan bantuan,” ujarnya.

 

Sementar, Pimpinan PG Kebon Agung, Arifin, menyatakan bahwa pihaknya turut ambil peran dalam kepedulian terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan melalui dana corporate social responsibility (CSR). PG Kebon Agung berjanji akan terus bersinergi dengan Polres Malang untuk ke depannya.

 

“Semoga bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan bisa membantu serta bermanfaat bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan,” kata Arifin.

 

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dapat lebih terbantu dalam menjalani kehidupan dan mengembangkan usaha mereka untuk masa depan yang lebih baik.(ap/wan)