Duit 6 Miliar DBHCHT Pada Dinas TPHPKP Bagi Petani Magetan Belum Cair

Jul 10, 2023 - 22:16
Duit 6 Miliar DBHCHT Pada Dinas TPHPKP Bagi Petani Magetan Belum Cair
Foto : Petani memanen daun tembakau di desa Krajan Kecamatan Magetan.

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Duit dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp6 miliar pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) sebelumya bernama Dinas Pertanian Magetan belum cair. Akibatnya satu pun proyek untuk para petani satu pun belum ada.

Kepala DTPHPKP Magetan Uswatul Chasanah berdalih jika terkendala regulasi perubahan, pihaknya belum bisa memulai sejumlah proyek untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan perkebunan.

Ada sebanyak 21 rencana kegiatan pembangunan yang diajukan, yaitu jalan produksi untuk kawasan perkebunan, pembangunan tandon air, hingga identifikasi multilokasi tembakau. 

"Kami tahun ini sebenarnya mendapat jatah anggaran dari DBHCHT sebesar Rp6 miliar, tapi belum cair, belum bisa memulai pekerjaan apa-apa. Masih ada perubahan penjabaran, masih menunggu dulu ya," katanya. Senin (10/07/2023).

Menurutnya, sebanyak 21 jalan produksi itu bukan hanya untuk perkebunan tembakau saja. Tetapi termasuk perkebunan cengkeh, kopi, dan perkebunan yang lain. 

"Kalau yang khusus untuk tembakau penelitian multi lokasi tembakau. Ada jenis tembakau lain yang menyusul tembakau rejeb yang sudah terverifikasi sebagai tembakau asli Magetan," jelasnya.

Penelitian multi lokasi itu, lanjutnya, butuh waktu tidak bisa setahun dua tahun, bisa jadi lebih. Karena mencakup penelitian terkait ketahanan terhadap hama, produktivitas tembakau jika ditanam di daerah selain Magetan, sekaligus hasilnya.

"Jika, dari semua aspek penelitian menunjukkan bahwa tanah Magetan lebih baik untuk menanam tembakau jenis tertentu, maka tembaua itu bisa dapat sertifikasi asli Magetan," imbuhnya.

Terakhir ditambahkannya, jika ada yang khas yang lain seperti tembakau Rejeb bagus untuk petaninya. Pihaknya beharap anggaran DBHCHT bisa segera cair agar para petani di Magetan segera bisa mendapatkan manfaatnya. (*/nto).