Jembatan Wijaya Kusuma Bakal Diperbaiki, DPRD Minta Pemkab Situbondo Aktif Sosialisasikan Rekayasa Lalu Lintas
NUSADAILY.COM - SITUBONDO - Pemkab Situbondo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Permukiman (PUPP) dalam waktu dekat bakal melakukan perbaikan Jembatan Wijaya Kusuma yang terletak di Kalurahan Dawuhan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo.
Rencana tersebut mendapat respon positif dari Anggota DPRD Situbondo Fraksi Partai Demokrat, Janur Sasra Ananda. Sebab, kata pria 47 tahun ini, kondisi jembatan tersebut sudah memprihatinkan. Sehingga membahayakan pengguna jalan.
"Bagus sekali rencana itu. Karena informasinya kondisi jembatan tersebut sudah sangat mengkhawatirkan, terutama di bagian bawah jembatan itu kaki-kakinya sudah sangat keropos," ujarnya, Senin (10/7/2023).
Namun, legislator tiga periode ini meminta Pemkab Situbondo untuk aktif mensosialisasikan rekayasa lalu lintas. Mengingat, Jembatan Wijaya Kusuma menjadi akses utama kendaraan dari arah Surabaya yang menuju Banyuwangi maupun sebaliknya.
"Selama enam sampai delapan bulan akan ada rekayasa lalu lintas ini otomatis berdampak terhadap ekonomi dan transportasi masyarakat. Rencananya akan dialihkan ke Jalan Agung Suprapto, Jalan Merak, Jalan Cendrawasih. Saya usul jangan semua kendaraan lewat situ. Tetapi sebagian dialihkan ke Jalan PB. Sudirman depan Pemda itu, yang dari arah barat mungkin bisa lewat sana atau sebaliknya," bebernya.
Janur beralasan, opsi tersebut bertujuan untuk menghindari kemacetan. "Yang kedua jembatan yang menuju Kantor KPU ini tidak dirancang untuk kendaraan bertonase berat. Jangan sampai kita memperbaiki yang satunya, satunya ambrol," tegasnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo ini mengungkapkan, informasi yang ia terima, pembangunan Jembatan Wijaya Kusuma akan dimulai sekitar dua sampai tiga bulan yang akan datang. "Ini masih belum ada sosialisasi untuk rekayasa lalu lintas. Harapan saya rekayasa ini melibatkan masyarakat, terutama forum lalu lintas," tambah Janur.
Selain itu, Janur, juga mengingatkan kepada Staf Bagian Perencanaan pada Dinas PUPP Situbondo
agar konstruksi Jembatan Wijaya Kusuma tidak lebih tinggi dari rumah maupun pertokoan yang ada di sekitar jembatan. "Seperti yang di Paraaman ini jembatannya jadi lebih tinggi dari awalnya. Sehingga banyak komplain dari pemilik toko-toko sekitar itu air menjadi masuk ke pertokoan. Itu pesan saya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPP Situbondo, Eko Pringgo Jati, enggan memberikan komentar terkait rencana perbaikan Jembatan Wijaya Kusuma tersebut. "Enggak," singkatnya melalui sambungan telepon.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Situbondo, Rikwan Sugihartono, tidak mengangkat telepon saat dihubungi Jurnalis Nusadaily.com sekitar pukul 11.15 WIB. (fat/wan)
