Di Kanada Zelensky Sebut Rusia Pasti Kalah
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Kanada untuk tetap bersinergi menuju kemenangan Kyiv ketika dirinya mengunjungi Parlemen Kanada. Lawatan ini merupakan upaya Zelensky dalam meningkatkan dukungan dari sekutu Barat dalam perang negaranya melawan Rusia.
NUSADAILY.COM -OTTAWA- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Kanada untuk tetap bersinergi menuju kemenangan Kyiv ketika dirinya mengunjungi Parlemen Kanada. Lawatan ini merupakan upaya Zelensky dalam meningkatkan dukungan dari sekutu Barat dalam perang negaranya melawan Rusia.
Dilansir dari medcom.id, Zelensky terbang ke ibu kota Kanada pada Kamis malam setelah bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan anggota parlemen di Washington. Sebelumnya pada Rabu, Zelensky telah berbicara di Sidang Majelis Umum PBB.
Ini adalah kunjungan Zelensky yang pertama ke Kanada sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Sebelumnya sang presiden pernah berpidato di depan Parlemen Kanada secara virtual setelah perang dimulai.
"Moskow harus kalah untuk selamanya. Dan Moskow akan kalah," kata Zelensky dalam pidatonya di Parlemen Kanada, dikutip dari Euro News, Sabtu, 23 September 2023.
PM Kanada Justin Trudeau menyebut kunjungan Zelensky sebagai kesempatan bagi Ottawa untuk menunjukkan kepada Zelensky "betapa kuat dan tegasnya kami dalam mendukung Ukraina." Ia juga mengumumkan tambahan dana dari Kanada sebesar USD650 juta selama tiga tahun ke depan untuk Ukraina. Dana tersebut akan dipakai untuk membuat 50 kendaraan lapis baja.
"Kami mengubah pendekatan untuk memberikan bantuan multi-tahun guna memastikan Ukraina mendapatkan dukungan yang dapat diprediksi," kata PM Trudeau dalam konferensi pers.
Memuji Kanada, Zelensky menyebut negara itu selalu berada di “sisi cemerlang dalam sejarah” di masa lalu. Kanada juga disebut Zelensky telah membantu menyelamatkan ribuan nyawa Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Ia juga berterima kasih kepada warga Kanada atas dukungan finansial dan telah membuat pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari perang merasa betah di Kanada.
Zelensky mengaitkan penderitaan warga Ukraina saat ini dengan genosida tahun 1930-an yang disebabkan oleh Joseph Stalin, ketika pemimpin Uni Soviet tersebut disalahkan atas bencana kelaparan akibat yang menewaskan lebih dari 3 juta jiwa.(*)
