Pelari Maraton Pertama China Meninggal di Usia 95 Tahun

Zhang Liangyou, yang memprakarsai lomba maraton pertama China, meninggal di daerah Yizheng, provinsi Jiangsu China Timur pada hari Senin.

Nov 10, 2022 - 22:24
Pelari Maraton Pertama China Meninggal di Usia 95 Tahun
pelari maraton china, xinhua

NUSADAILY.COM-JIANGSU- Zhang Liangyou, yang memprakarsai lomba maraton pertama China, meninggal di daerah Yizheng, provinsi Jiangsu China Timur pada hari Senin.

Melansir chinanews.com, Kisah Zhang memicu diskusi dari para pecinta maraton, dengan beberapa orang mengatakan kegilaan maraton yang sedang berlangsung di China dapat dikreditkan ke upaya Zhang.

BACA JUGA: Keren! Gadis Muda asal Jerman Keliling Dunia Pakai Motor

Pada tahun 1956, Zhang yang berusia 29 tahun menulis kepada otoritas olahraga top China tiga kali menyarankan untuk mengembangkan maraton di China.

Tiga huruf mempercepat adopsi ras maraton di Cina. Pada tahun 1957, lomba tes maraton pertama di negara itu diadakan di daerah Feidong, provinsi Anhui, Tiongkok Timur. Zhang mencetak rekor maraton pertama di negara itu dengan waktu 2 jam, 52 menit, dan 34 detik.

Dia berada di urutan keenam pada maraton Beijing 1988 dengan pesaing dari 17 negara dan wilayah lain. Pada 20 November 2016, Zhang, 89, menjadi pembalap tertua di Huainan International Half-Marathon.

Selain mengejar hasratnya, Zhang juga membujuk istrinya Shang Dian'e untuk bergabung dengannya. Pasangan itu sering muncul di trek bersama.

"Kami berlari di pagi dan sore hari kecuali pada hari hujan," kata Shang. "Enam dari delapan anggota keluarga berlari di Marathon Internasional China Zhengkai 2014 di Zhengzhou. Sungguh indah berlari bersama keluarga".

Pada tahun 2011, Tiongkok hanya menjadi tuan rumah 22 maraton, tetapi jumlah maraton dan balapan jalan raya mencapai 328 pada 2016 dan 1.581 pada 2018, menurut Asosiasi Atletik Tiongkok.

BACA JUGA: Jack Terry, Mantan Tahanan Kamp Konsentrasi Meninggal Dunia...

Pemilihan maraton Tanah Air diperkirakan akan terus berkembang di masa mendatang. "Kami berharap dapat melihat lebih banyak balapan, dan lebih banyak orang China yang menempati posisi teratas," kata Zhang suatu kali.(mdr3/lna)