CJH Kota Malang Masuk Gelombang Pertama Pemberangkatan

Calon jamaah haji (CJH) dari Malang Raya termasuk  Kota Malang kemungkinan besar akan diberangkat di gelombang pertama. Ini bisa dilihat dari hasil Qur`ah (undian) urutan daerah kabupaten/kota se Jawa Timur dalam acara  pemantapan jadwal kloter tahun 1445 H/2024 M  di Hotel Best Western Papilio Surabaya, Minggu (24/03).

Mar 25, 2024 - 06:49
CJH Kota Malang Masuk Gelombang Pertama Pemberangkatan

Nusadaily.com – Malang - Calon jamaah haji (CJH) dari Malang Raya termasuk  Kota Malang kemungkinan besar akan diberangkat di gelombang pertama. Ini bisa dilihat dari hasil Qur`ah (undian) urutan daerah kabupaten/kota se Jawa Timur dalam acara  pemantapan jadwal kloter tahun 1445 H/2024 M  di Hotel Best Western Papilio Surabaya, Minggu (24/03).

Pimpinan KBIH Unibraw, Subkhi mengatakan setelah mendapatkan rilis hasil Qur”ah mengatakan , penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menggelar Qur`ah bertujuan  memperolah urutan daerah kabupaten/kota se Jawa Timur. “Siapa nanti yang akan berangkat di awal (gelombang I) dan siapa yang akan berangkat di akhir (gelombang II), “ ujarnya. Dengan begitu mendekati prinsip keadilan dan kebersamaan maka urutannya diundi (qur`ah). Hasil dari qur`ah digunakan dasar untuk penyusunan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Embarkasi Surabaya tahun 1445 H/2024 M.

Kegiatan qur`ah dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, para Kepala Bidang pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur juga para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota serta para Kepala Seksi PHU se Jawa Timur dan juga hadir perwakilan FK KBIHU Provinsi Jawa Timur.

Dalam laporannya, Kepala Bidang PHU, Abd. Haris mengatakan setelah Qur`ah selesai, hasilnya akan digunakan untuk dasar penyusunan pramanifest dan juga proses penyelesaian visa. "Jadi request visa akan segera dimulai," jelas Abd. Haris. Dihrapkan , visa bisa selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dan tidak ada lagi keterlambatan visa.

Dalam arahannya Kepala Kanwil, Husnul Maram menyampaikan, bahwa Embarkasi Surabaya tahun ini akan melayani jemaah haji dari Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali dan Provinsi NTT dengan jumlah jemaah dan petugas kloter sebanyak 39.227 yang tergabung dalam 106 kloter.

Jemaah haji akan diangkut menggunakan Pesawat Saudia Arabian Airlines type Airbus 330 dengan kapasitas 371 orang. Embarkasi Surabaya akan menerapkan fast track di Bandara Juanda. Dan  fast track atau Makkah Route merupakan fasilitas pre clearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Juanda, tujuannya mempermudah jamaah haji saat tiba di Bandara Arab Saudi (Jeddah maupun Madinah) tidak lagi dilakukan pemeriksaan dokumen.

 Abd. Haris menegaskan bahwa urutan daerah ini tidak menjadi hal yang paten, didalam penyelenggaraan operasioanal keberangkatan nanti, jika ada jemaah sakit atau tunda dan terjadi open seat, maka daerah-daerah di kabupaten/kota se Jawa Timur, harus siap mengisi kekosongan seat tersebut. (vip)