China Tolak Klaim AS soal Pernyataan Prabowo

Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) membantah klaim Amerika Serikat (AS) yang mengatakan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sepakat bahwa China telah melanggar

Aug 29, 2023 - 22:56
China Tolak Klaim AS soal Pernyataan Prabowo

NUSADAILY.COM – BEIJING –  Pemerintah  Republik Rakyat China (RRC) membantah klaim Amerika Serikat (AS) yang mengatakan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sepakat bahwa China telah melanggar Hukum Laut Internasional di Laut China Selatan. Menurut China, pernyataan AS soal Prabowo merupakan diplomasi yang berkarakter menghasut.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menjawab pertanyaan jurnalis Global Times, disampaikan Kemlu China dalam keterangan tertulis di situs resminya, tertanggal 28 Agustus 2023, yang dilansir dari detikcom pada Selasa (29/8/2023).

"Kami mencatat bahwa tidak ada muatan yang dapat ditemukan dalam rilis pers oleh Menteri Luar Negeri Indonesia mengenai pertemuan tersebut," kata Wang Wenbin.

Menhan RI Prabowo memang mengunjungi Menhan AS Lloyd J Austin III di AS pada 24 Agustus 2023. Departemen Pertahanan AS kemudian merilis siaran pers yang menyatakan bahwa Prabowo sepemikiran dengan AS dalam hal memandang klaim China terhadap Laut China Selatan (LCS).

Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III (dok istimewa)

detikcom memeriksa keterangan pers Kementerian Pertahanan RI tertanggal 24 Agustus 2023 mengenai pertemuan Prabowo dengan Austin. Memang, isu Laut China Selatan tidak disinggung sama sekali. Jubir Kemlu China, Wang Wenbin, juga telah meminta keterangan perwakilan China di Indonesia.

"Kedutaan Besar China di Indonesia telah berkomunikasi dengan pihak Indonesia yang mengatakan bahwa keterangan AS tidak benar," kata Wang Wenbin.

Jubir Kemlu China, Wang Wenbin, mengatakan klaim AS soal Prabowo sebagai contoh diplomasi yang berkarakter menghasut. Menurut China, negara-negara di Asia sepakat menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.

"Saya pikir itu juga merupakan contoh lain dari diplomasi paksaan atau diplomasi bohong atau diplomasi menghasut yang dijalankan AS," kata Wang Wenbin.

AS harus menghormati upaya negara-negara Asia yang menjaga perdamaian kawasannya. Dia mendesak AS untuk berhenti memprovokasi negara-negara di Laut China Selatan.

"Berhentilah ikut campur di isu Laut China Selatan, berhentilah menabur perselisihan dan membikin masalah, dan menahan dirilah dari mengganggu keamanan dan stabilitas kawasan," kata Wang Wenbin.

Sebelumnya, Menhan AS Lloyd J Austin III telah bertemu Prabowo. Departemen Pertahanan AS menyatakan Prabowo sepakat bahwa klaim China atas Laut China Selatan telah melanggar Hukum Laut Internasional. Hal ini disampaikan Departemen Pertahanan AS lewat keterangan pers tertulis di situs resminya tertanggal 24 Agustus 2023.

"Mereka (Indonesia) berbagi pandangan yang sama bahwa klaim ekspansif RRC atas Laut China Selatan inkonsisten dengan hukum internasional sebagaimana tercermin dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut," tulis Departemen Pertahanan AS dalam rilis pers berjudul 'Pernyataan Pers Bersama Dephan AS dan Menhan Indonesia'.(*)