Benny Rhamdani, Pelapor Rocky Gerung ke Polisi Adalah Caleg Hanura Dapil Bandung

Sebagai relawan presiden, pria yang akrab disapa Brani itu juga pernah menuai kontroversi lantaran meminta izin tempur di hadapan Jokowi secara langsung dengan dalih banyak pihak menyerang pemerintahan.

Aug 2, 2023 - 14:23
Benny Rhamdani, Pelapor Rocky Gerung ke Polisi Adalah Caleg Hanura Dapil Bandung

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Benny Rhamdani, Ketua Barikade 98 yang melaporkan akademisi Rocky Gerung ke Bareskrim Polri sebagai perwakilan dari sejumlah kelompok relawan atas tuduhan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), ternyata caleg Hanura Dapil Bandung.

Hal itu dia lakukan karena merasa kepala negara telah dihina dengan sebutan 'bajingan tolol' dalam pernyataan Rocky yang tengah viral. Meski begitu, upaya melaporkan Rocky tak diindahkan Bareskrim Polri.

Sebagai relawan presiden, pria yang akrab disapa Brani itu juga pernah menuai kontroversi lantaran meminta izin tempur di hadapan Jokowi secara langsung dengan dalih banyak pihak menyerang pemerintahan.

Serangan tersebut, menurut Benny, dilakukan dalam bentuk fitnah, hasut, adu domba yang mempertentangkan suku dan agama, juga serangan dengan cara menyebar kebencian dan penghinaan kepada simbol negara.

Menurut pria kelahiran Bandung, 3 Maret 1968 itu, banyak masyarakat yang merasa gusar atas sikap kelompok penyerang pemerintah itu karena kerap memfitnah hingga menghina Jokowi sebagai simbol negara.

Selain mewakili Jokowi, mantan anggota DPD dan anggota badan sosialidasi MPR itu juga merupakan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Dalam laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses CNNIndonesia.com pada Selasa (1/8) pukul 10.20 WIB, Benny melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Pimpinan tertinggi BP2MI itu tercatat memiliki harta sebanyak Rp7.101.855.224. Harta tersebut didominasi kepemilikan tanah dan bangunan dari hasil sendiri maupun warisan senilai Rp7,3 miliar.

Kemudian, dia juga memiliki dua buah mobil bermerk Toyota Fortuner dan Toyota Sienta senilai Rp555 juta. Lalu, ada pula harta bergerak lain senilai Rp211.170.000 dan kas Rp92.290.494.

Meski demikian, dirinya tercatat memiliki hutang senilai Rp1.056.605.270 sehingga sub total harta yang dimiliki Benny sejumlah Rp8.158.460.494 dengan total harta Rp7.101.855.224.

Dalam waktu dekat, aktivis itu akan menjadi salah satu petarung dalam kontestasi politik karena maju menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Hanura untuk Pileg 2024 dari Dapil Jawa Barat 2, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.(han)