Bejat! Ayah di Cilegon Tega Cabuli Anak Kandung Selama 6 Bulan Sejak Ditinggal Istri
Perlakuan cabul AS terungkap saat ibu korban melapor ke polisi pada pertengahan Desember 2022. Sang ibu mendapat cerita dari anaknya yang masih di bawah umur bahwa ayah kandungnya telah menggagahi dirinya.
NUSADAILY.COM – CILEGON – Bejat, seorang ayah di Cilegon berinisial AS (45) tega mencabuli anak kandungnya sendiri. Aksi pencabulan AS terhadap anaknya berlangsung sekitar 6 bulan sejak ditinggal istrinya.
Perlakuan cabul AS terungkap saat ibu korban melapor ke polisi pada pertengahan Desember 2022. Sang ibu mendapat cerita dari anaknya yang masih di bawah umur bahwa ayah kandungnya telah menggagahi dirinya.
BACA JUGA : Waduh! 21 Anak Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji di Batang
Merasa tak terima, ibu korban kemudian melaporkan perlakuan bejat suaminya tersebut ke polisi. Aksi pencabulan AS tak diketahui istrinya lantaran sudah pisah rumah.
"Adapun perbuatan tersebut terjadi pada awalnya AS (45) tinggal bersama dengan korban saja dikarena pelapor sekaligus istri dan ibu korban sudah pergi meninggalkan rumah sejak bulan Maret 2022," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochamad Nandar, Kamis (12/1/2023).
Nandar mengatakan, awal pelaku mencabuli anaknya terjadi saat korban tengah tertidur di kamarnya. Pelaku kemudian membangunkan korban dan meminta pindah ke kamar pelaku.
"Setelah di kamar terlapor (pelaku) mencumbu (korban) kemudian pelaku AS berkata 'jangan berisik nanti ketahuan kedengeran orang' kemudian berkata lagi 'kamu tuh mirip mama kamu' setelah itu pelaku mencabuli korban," katanya, dilansir dari detik.com
BACA JUGA : Usai Lakukan KDRT pada Venna Melinda, Ferry Irawan Diingatkan Soal Isi Perjanjian Pranikah
Kejadian itu terus berlanjut hingga Desember 2022. Akibat kejadian itu, korban oleh ayahnya sendiri selalu diizinkan pulang malam dengan imbalan meminta 'jatah' pada korban.
"Kejadian tersebut terus berlanjut dan menjadikan alasan AS untuk mengizinkan Melati bermain hingga larut malam dengan meminta imbalan melakukan perbuatan cabul dengan pelaku AS," ujarnya. (ros)
