Bantuan Pangan di Magetan Tidak Tepat Sasaran, Banyak Warga Mampu Terima Beras

Penerima bantuan pangan beras 10 kg banyak warga mampu, terlihat memakai perhiasan emas dan kendaraan bagus.

Mar 25, 2024 - 20:47
Bantuan Pangan di Magetan Tidak Tepat Sasaran, Banyak Warga Mampu Terima Beras
Penerima bantuan pangan beras 10 kg banyak warga mampu, terlihat memakai perhiasan emas dan kendaraan bagus. Nusadaily/ Riyanto.

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Distribusi bantuan pangan berupa 10 kilogram beras dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, disinyalir belum tepat sasaran.

Pantauan dari lapangan menunjukkan bahwa bantuan tersebut malah diterima oleh warga yang mampu secara ekonomi. 

Berdasarkan pantauan penyaluran beras di beberapa desa di Magetan menemukan penerima bantuan yang terlihat kaya dengan perhiasan emas dan kendaraan bagus.

Direktur LSM Magetan Center Coruption Whatc Beni Ardi mengaku prihatin atas kejadian ini. Ia menduga adanya penyalahgunaan dalam penyaluran bantuan. Ia juga mempertanyakan pengawasan dalam penentuan penerima bantuan.

"LSM Magetan Center rmendesak investigasi menyeluruh dan perbaikan sistem agar bantuan tepat sasaran," tegas Beni, Senin (25/03/2024).

Diceritakannya, asa seorang janda dengan dua anak di Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, waduk tidak mendapatkan bantuan beras meskipun terdaftar di DTKS.

"Namun apa yang terjadi, setelah berita tersebut viral, ia malah dikunjungi banyak pejabat. Si ibu 2 anak terang saja mengaku merasa takut merasa was-was merasa malu dan merasa disanksi sosial," katanya.

Pada kasus di atas Beni menekankan bahwa pemimpin harus memberikan solusi dan harapan kepada rakyatnya di saat mereka menghadapi kesulitan. Bukan menakut nakuti apa pun itu yang menjadi keluhannya.

"Harapannya tidak ada lagi kejadian serupa. Rakyat harus merasa aman untuk melaporkan ketidakadilan tanpa rasa takut," tandasnya. (nto).