Banjir Rendam Solo, 21 Ribu Warga Mengungsi Usai Terdampak

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, hingga Kamis (16/2) malam terdapat 21.846 jiwa di 16 kelurahan di Solo yang terdampak banjir. Sebanyak 3.898 di antaranya mengungsi di pos-pos yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Feb 17, 2023 - 23:44
Banjir Rendam Solo, 21 Ribu Warga Mengungsi Usai Terdampak
Banjir kepung Solo, 21 ribu warga mengungsi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sungai Bengawan Solo meluap setelah hujan deras mengguyur Solo Raya beberapa hari terakhir. Ribuan warga Solo terpaksa mengungsi karena rumahnya dikepung banjir.

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, hingga Kamis (16/2) malam terdapat 21.846 jiwa di 16 kelurahan di Solo yang terdampak banjir. Sebanyak 3.898 di antaranya mengungsi di pos-pos yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan banjir di wilayahnya disebabkan karena spillway Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Wonogiri dibuka sehingga permukaan air Bengawan Solo naik. Di saat yang sama, anak-anak sungai Bengawan Solo dari Boyolali, Klaten dan Karanganyar juga meluap karena hujan deras beberapa hari terakhir.

BACA JUGA : 2 Kecamatan di Makassar Masih Terendam Banjir, Ketinggian...

"Makanya naiknya cepat. Ya itu tadi limpahan air dari Waduk Gajah Mungkur dan anak sungainya. Kali Pepe terutama ya," katanya, Jumat (17/2).

Pantauan di sejumlah lokasi, warga Kelurahan Jagalan sudah meninggalkan pos pengungsian sejak pagi tadi. Warga Gandekan dan Pucangsawit masih bertahan di pos pengungsian. Bahkan di Kelurahan Joyotakan banjir terus naik hingga jumlah pengungsi terus bertambah.

Gibran mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) untuk memantau elevasi Bengawan Solo dan anak-anak sungainya. BBWSBS juga diminta untuk mengawasi kondisi pompa di pintu-pintu air sepanjang Bengawan Solo.

BACA JUGA : Duh! 10 Ribu Warga Terdampak Usai Banjir di Solo Meluas...

"Dari kemarin siang sudah koordinasi terus dengan BBWS. Sekali lagi kita pastikan pompa semuanya menyala," kata Gibran.

Ia menambahkan Pemkot terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Termasuk dengan mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Rudy sendiri sudah aktif menyalurkan bantuan ke pos-pos pengungsian sejak kemarin malam.

"Saya bagi tugas dengan pak Wawali. Bahkan dari kemarin malam Pak Rudy yang seharusnya sudah purna tugas ikut membantu di lapangan juga," katanya.

"Beliau ini belum tidur. Ini beliau lanjut ke lokasi. Luar biasa sekali semuanya gotong royong. TNI, Polri, lurah, camat, teman-teman relawan, dan PMI semuanya turun tangan," kata Gibran.(lal)