2 Kecamatan di Makassar Masih Terendam Banjir, Ketinggian 1 Meter Lebih

Lokasi yang masih terendam banjir di Makassar, yakni Kecamatan Manggala yang berada di blok 8 dan 10 Kompleks Perumnas Antang dan Kecamatan Biringkanaya yang berada di Kompleks Kodam 3.

Feb 17, 2023 - 22:13
2 Kecamatan di Makassar Masih Terendam Banjir, Ketinggian 1 Meter Lebih
Banjir masih kepung wilayah Makassar Sulawesi Selatan.(BNPB)

NUSADAILY.COM - MAKASSAR - Beberapa wilayah di Makassar masih tergenang banjir. Curah hujan yang cukup tinggi masih terus mengguyur sejak Senin (13/2) kemarin. Akibatnya beberapa titik di wilayah Sulawesi Selatan itu terendam dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih.

Lokasi yang masih terendam banjir di Makassar, yakni Kecamatan Manggala yang berada di blok 8 dan 10 Kompleks Perumnas Antang dan Kecamatan Biringkanaya yang berada di Kompleks Kodam 3.

BACA JUGA : Duh! 10 Ribu Warga Terdampak Usai Banjir di Solo Meluas...

"Kondisi banjir saat ini masih ada yang mencapai 1 meter lebih lokasinya itu di blok 8, 10 dan Kodam 3. Ini merupakan langganan (banjir)," kata Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin dilansir dari CNNIndonesia.com, Jumat (17/2).

Banjir yang masih terjadi di wilayah tersebut, jelas Hendra, karena pihak pengembang perumahan mengubah lokasi itu yang seharusnya menjadi tempat penampungan air menjadi tempat hunian warga. Sehingga ketika masuk musim penghujan akan terjadi banjir dengan ketinggian air antara 1 meter hingga 2 meter.

BACA JUGA : Dibawa Arus Laut, Pantai Seminyak Bali Dibanjiri Sampah...

"Tapi yang terpantau saat ini hanya blok 8 10 dan kodam 3 yang tinggi air sudah mulai naik akibat hujan tadi malam dan mereka tinggal di daerah aliran sungai (DAS)," jelasnya.

Menurut Hendra wilayah yang masih digenangi banjir saat ini merupakan daerah yang langganan banjir ketika memasuki musim hujan.

"Ini sudah kembali kebiasaan musim banjir, hanya di situ saja blok 8, 10 dan kodam 3. Yang bukan langganan banjir sudah aman, meskipun ada genangan tapi hanya sebatas mata kaki dan tidak signifikan kenaikan airnya," pungkasnya.(lal)