Banjir Landa Malaysia, 27.000 Orang Mengungsi

Hujan deras dalam beberapa hari terakhir memicu banjir yang melanda enam negara bagian di Malaysia pada Rabu, 27 Desember 2023. Bencana banjir ini memaksa hampir 27.000 orang mengungsi ke tempat penampungan dan pusat-pusat bantuan.

Dec 28, 2023 - 04:27
Banjir Landa Malaysia, 27.000 Orang Mengungsi

NUSADAILY.COM – KELANTAN - Hujan deras dalam beberapa hari terakhir memicu banjir yang melanda enam negara bagian di Malaysia pada Rabu, 27 Desember 2023. Bencana banjir ini memaksa hampir 27.000 orang mengungsi ke tempat penampungan dan pusat-pusat bantuan.

 

Mengutip dari The Straits Times dari medcom.id, banjir kali ini paling berdampak terhadap enam negara bagian di pantai timur Malaysia.

 

Bahkan Ketua Menteri Kelantan Nassuruddin Daud juga tidak luput dari dampak banjir, di mana permukaan air naik dengan cepat di sekitar rumahnya di Kampung Meranti di pinggiran ibu kota negara bagian, Kota Bharu.

 

"Ketinggian air naik cukup cepat. Alhamdulillah, pagi ini saya masih bisa menjalankan tugas resmi dengan berangkat ke kantor untuk memimpin rapat dewan eksekutif," ujarnya di akun Facebook. Foto di akunnya memperlihatkan air berwarna cokelat setinggi lutut di ruas jalan dekat rumah.

 

Beberapa sungai meluap akibat naiknya debit air dengan cepat di enam negara bagian, yaitu Kelantan, Terengganu, Pahang, Johor, Selangor dan Sabah.

 

Kelantan dan Terengganu, di pantai timur Malaysia yang menghadap Laut China Selatan, merupakan wilayah paling terdampak parah, di mana lebih dari 95 persen pengungsi berada di wilayah tersebut.

 

Sebanyak 13 sungai di enam kabupaten di Terengganu telah melampaui tingkat bahaya di siang hari pada 26 Desember, menyusul hujan terus menerus selama beberapa hari terakhir.

 

Gambar yang dibagikan di akun media sosial menunjukkan beberapa jalan utama di Terengganu tidak dapat dilalui lalu lintas, dan banyak kendaraan terendam air.

 

Di Kelantan, kenaikan permukaan air dan arus deras memecahkan tembok proyek mitigasi banjir di Sungai Golok, sehingga menyebabkan banjir di sekitar Pasir Mas.

 

Menurut Departemen Kesejahteraan Sosial, 20.216 orang di Kelantan telah dievakuasi dan ditempatkan di 66 pusat bantuan sementara, naik dari 15.145 orang pada tanggal 26 Desember. Di Terengganu, sekitar 6.175 orang mencari perlindungan di 63 pusat bantuan, sementara 119 orang di Pahang terpaksa mengungsi. evakuasi.

 

Tempat penampungan sementara, yang sebagian besar terdiri dari balai kota dan sekolah di dataran tinggi, biasanya dilengkapi peralatan bantuan banjir, termasuk tenda untuk menampung keluarga di dalam aula, peralatan dan makanan mentah untuk dimasak secara massal, dan perahu penyelamat.

 

Di Terengganu, relawan dari LSM Ajil Silaturrahim beraksi menggunakan ekskavator untuk memindahkan puluhan staf dan pasien yang menuju ke Rumah Sakit Hulu Terengganu ke dalam perahu.

 

Menurut departemen meteorologi, Malaysia sedang memasuki musim hujan timur laut, yang biasanya berlangsung dari Oktober hingga Maret.(*)