Ayah di Pakistan Tega Bunuh Anaknya Gegara Bendera Parpol

Seorang ayah tega membunuh anaknya di Pakistan. Keduanya berselisih paham tentang bendera partai politik yang akan dikibarkan jelang pemilihan umum (pemilu) Pakistan. 

Jan 24, 2024 - 05:45
Ayah di Pakistan Tega Bunuh Anaknya Gegara Bendera Parpol

NUSADAILY.COM – PESHAWAR - Seorang ayah tega membunuh anaknya di Pakistan. Keduanya berselisih paham tentang bendera partai politik yang akan dikibarkan jelang pemilihan umum (pemilu) Pakistan. 

 

Pertengkaran terjadi ketika putranya, yang baru saja kembali dari bekerja di Qatar, mengibarkan bendera partai Pakistan Tehreek-e-Insaf yang sempat dipimpin mantan Perdana Menteri Imran Khan di rumah keluarga di pinggiran Peshawar di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

 

“Sang ayah melarang anaknya mengibarkan bendera PTI di rumah, namun sang anak menolak menurunkannya dan meninggalkan PTI,” kata petugas polisi wilayah Naseer Farid, dilansir dari AFP, Selasa, 23 Januari 2024.

 

"Pertengkaran meningkat, dan karena marah, sang ayah menembakkan pistol ke arah putranya yang berusia 31 tahun, sebelum melarikan diri dari rumah," lanjut polisi itu.

 

Putranya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Polisi sedang mencari ayahnya, yang berafiliasi dengan Partai Nasional Awami yang nasionalis dan sebelumnya pernah mengibarkan benderanya.

 

Pemilu yang dijadwalkan pada 8 Februari sering diwarnai dengan kekerasan di Pakistan, dimana para kandidat menjadi sasaran pemboman dan serangan senjata oleh kelompok Islam.

 

"Pada minggu pertama Februari, sekitar 5.000 pasukan paramiliter Frontier Constabulary (FC) akan dikerahkan ke provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan," kata komandan Moazzam Jah Ansari.(*)