Antisipasi Hoaks Jelang Pemilu 2024, AMSI Gelar Pelatihan Cek Fakta

Guna mengusung program antihoaks dalam penyelenggaraan pemilihan umum ( Pemilu) 2024. Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar pelatihan jurnalistik Cek Fakta 2023 di Hotel The Alana Solo Jawa Tengah.

Nov 20, 2023 - 14:39
Antisipasi Hoaks Jelang Pemilu 2024, AMSI Gelar Pelatihan Cek Fakta

NUSADAILY. COM - JAKARTA- Guna mengusung program antihoaks dalam penyelenggaraan pemilihan umum ( Pemilu) 2024. Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar  pelatihan jurnalistik Cek Fakta 2023 di Hotel The Alana Solo Jawa Tengah. 

 

Kegiatan yang didukung  penuh oleh Google News Initiative itu diikuti oleh 31 peserta. Diantaranya  redaktur dan wartawan yang nantinya akan bertugas  sebagai memproduksi konten cek fakta   dari medianya masing -masing. 

 

Pengurus AMSI Pusat Arif Hakim mengungkapkan,  jika kegiatan ini bukan pertama kalinya diadakan. Namun, acara yang digelar19-21 November 2023 ini adalah untuk yang ke empat kalinya. 

 

" Program Cek Fakta AMSI ini sebelumnya sudah digelar di Jakarta pada 31 Oktober lalu, kemudian di Padang  7 November, selanjutnya di Makassar  pada 14 November 2023, dan terakhir hati ini di Solo," kata Arif dalam sembutannya saat membuka pelatihan Cek Fakta Minggu (19/11/2023). 

 

Ia berharap, para peserta yang mengikuti kegiatan ini, nantinya dapat memproduksi konten cek fakta yang berkualitas. Sehingga media yang menetapkan ptogram ini akan semakin bertambah. 

 

" Kamu berharap dengan adanya pelatihan ini akan dapat menambah jumlah media yang berkualitas,"tukasnya.

 

Sementara itu, koordinator AMSI wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Arief Rahman menyampaikan apresiasi atas langkah kerjasama AMSI, Google News Initiative dan Aliansi Jurnalistik Indonesia ( AJI) atas program cek fakta. Ia juga menyebut tidak banyak media yang memelakuian program seperti ini. 

 

"AMSI telah melopori program cek fakta yang merupakan program andalan dengan melibatkan stake horder yang ada. 

 

Dia juga menjelaskan, program ini merupakan komitmen AMSI untuk menjaga NKRI dari potensi  keterbelahan dan kehancuran dari berita berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu dia berharap para peserta dapat memberikanmemberikan memberikan informasi sesuai dengan fakta. 

 

"Dengan demikian, masyarakar akan terdidik dan tidak terpolarisasi yang bisa terpecah belah," harapnya. 

 

Dihari pertama ini ada tiga materi yang diberikan oleh sang panelis Tri Suharman seorang produser berita di Metro TV. Diantaranya adalah analisis sumber dan teknis pencarian Goegoe. 

 

Kemudian yang kedua, tentang verifikasi lokasi verifikasi waktu. Untuk materi yang ketiga adalah mengaudit media sosial yang menyebarkan beberapa konten yang berbau hoaks. 

 

"Hoak itu terjadi karena diinformasi dan miinformasiyang disebarkan melalui cara yang salahsalah,  padahal orang yang menyebarkan itu mengetabui jika informasi itu salahsalah,  jadi itu dilakukan dengan sengaja,"pungkasnya.(sir)