Animo Warga Meningkat, Armada Bus Trans Jatim Koridor I Ditambah 10 Unit

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan penambahan armada bus Trans Jatim koridor I ini karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan load factor (tingkat keterisian bus) terakhir di bulan Desember 2022 sebesar 138%.

Jan 19, 2023 - 22:52
Animo Warga Meningkat, Armada Bus Trans Jatim Koridor I Ditambah 10 Unit
Animo Warga Meningkat, Armada Bus Trans Jatim Koridor I Ditambah 10 Unit

NUSADAILY.COM – SURABAYA - Pemprov Jatim saat ini tengah menyiapkan penambahan armada bus Trans Jatim koridor I rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik yang siap operasional pada Bulan April 2023 mendatang. Penambahan armada yang digawangi Dinas Perhubungan Jatim ini akan dilakukan sebanyak 10 unit untuk operasional dan 1 unit bus cadangan.
Sebelumnya, angkutan massal berbasis jalan yang dikembangkan dengan skema buy the service itu hanya terdapat sebanyak 20 unit operasional dan 2 unit cadangan untuk Koridor I. Dengan penambahan ini, maka total armada menjadi 30 unit operasional dan 3 unit cadangan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan penambahan armada bus Trans Jatim koridor I ini karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan load factor (tingkat keterisian bus) terakhir di bulan Desember 2022 sebesar 138%.

BACA JUGA : 2 Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Hadiri Sidang Tatap Muka...

"Antusiasme tinggi masyarakat dalam menggunakan armada Trans Jatim ini mendorong kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama dari segi keamanan dan kenyamanan. Seperti waktu tunggu penumpang di halte dan keselamatan perjalanan," katanya di Surabaya, Kamis (19/1/2023).

Khofifah mengatakan adanya penambahan armada pada koridor I ini membuat waktu tunggu penumpang yang sebelumnya 30 menit dapat dipangkas menjadi 15 menit. Sehingga antrean penumpang pada tiap-tiap halte dan keluhan penumpang dikarenakan waktu tunggu yang cukup lama dapat teratasi.

"Faktor keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang menjadi prioritas kami. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menyediakan transportasi publik yang aman dan nyaman," katanya.

Pengembangan rute bus Trans Jatim ini, lanjut Khofifah, akan dilakukan di wilayah yang lebih luas lagi. Rencananya, juga dilakukan pengembangan rute untuk Koridor II. Yakni Terminal Kertajaya Mojokerto-Terminal Purabaya. Rute ini akan dilaunching pada bulan Agustus 2023 dengan jumlah armada 20 Unit Operasional dan 2 Unit Cadangan.

"Pengembangan rute ini terus kami lakukan. Setelah pengembangan rute koridor II ini rencananya kami akan mengembangkan Koridor III di wilayah Gerbangkertasusila. Mohon doanya dari seluruh Warga Jatim semua," katanya.

Khofifah berharap, ke depan program angkutan massal berbasis jalan bisa dikembangkan di wilayah kab/kota di Jatim. Pengembangan angkutan massal bus Trans Jatim ini sendiri saat ini dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA : Terlibat Pungli Wali Kota Surabaya Bakal Copot Ketua RT/RW...

"Dengan adanya program prioritas Jawa Timur yaitu angkutan massal bus Trans Jatim ini kami harap dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah. Yang pada akhirnya dapat mewujudkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Jatim," katanya.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, dari aspek keamanan, armada bus Trans Jatim ini memiliki CCTV in dan out untuk menanggulangi kejahatan di angkutan umum. Serta petugas yang sudah dibekali Pendidikan pelayanan di angkutan umum.

Di segi keselamatan, terdapat spesifikasi alat penunjang yang sudah di sediakan seperti Kamera AI (Artificial Intelligence) yang berfungsi mengontrol dan mengatur kecepatan bus yang diawaki oleh pramudi, serta bisa mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran dalam operasional.

Selanjutnya dari segi kenyamanan, armada TRANSJATIM dilengkapi pendingin ruangan atau AC (Air Conditioner) dan pewangi ruangan. Dari segi keteraturan, dengan time table yang sudah ditetapkan dan tersedia aplikasi TRANSJATIM- AJAIB di Smartphone (Playstore dan Appstore) maka penumpang akan mendapatkan kemudahan informasi terkait jadwal keberangkatan bus.

"Kemudian dari segi kesetaraan, bus Trans Jatim adalah moda yang bisa di gunakan untuk semua kalangan, termasuk penumpang difabel atau kebutuhan Khusus. Dimana tersedia kursi Prioritas dan Halte Portable yang ramah kaum difabel," kata Khofifah.

"Dari segi keterjangkauan, tarif bus ini juga telah ditetapkan yakni Rp 2.500 untuk tarif santri, Rp 2.500 untuk tarif pelajar dan Rp 5.000 untuk tarif Umum," imbuhnya.

Orang nomor satu di Jatim ini pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan armada bus Trans Jatim ini dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya transportasi publik ini maka kami berharap ini akan mengurai kemacetan di wilayah perkotaan.

"Dengan menggunakan transportasi publik maka kita ikut menurunkan Gas Emisi Buang dari penggunaan transportasi pribadi serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas jalan di Jatim," pungkasnya.(ris)