AHY Memberikan Sambutan di Acara Harlah PPP ke-50 di ICE BSD, Tangerang Banten

Jokowi menyatakan dirinya hampir lupa menyapa Ketum Demokrat AHY. Dia juga menyebut Ketum PPP masuk bursa bakal capres

Feb 20, 2023 - 18:17
AHY Memberikan Sambutan di Acara Harlah PPP ke-50 di ICE BSD, Tangerang Banten
Home Berita Jabodetabek Internasional detikX Kolom Blak Blakan Pro Kontra Infografis Foto Video Indeks Adsmart Terpopuler Hoax or Not Suara Pembaca Pemilu 2024 The Matchmaker ADVERTISEMENT detikNews Pemilu Sambutan Hangat Demokrat Usai Jokowi Sebut AHY Capres-cawapres 2024 Eva Safitri, Silvia Ng - detikNews Senin, 20 Feb 2023 06:56 WIB Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Foto: Rifkianto Nugroho

NUSADAILY.COM – JAKARTA - saat bicara daftar calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024. Demokrat mengatakan pernyataan itu sebagai bentuk pengakuan.
Momen Jokowi Sebut AHY dalam Daftar Capres-cawapres
Momen Jokowi menyebut nama AHY itu terjadi saat memberikan sambutan di acara Harlah PPP ke-50 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (17/2/2023). Jokowi yang mulanya membicarakan target PPP untuk pemilu legislatif kemudian menyinggung soal capres dan cawapres partai berlambang Kakbah tersebut. Jokowi mengatakan tokoh-tokoh yang digadang-gadang menjadi capres dan cawapres hadir semua di acara tersebut.

BACA JUGA : Produk Minyakita Langka di Jakarta, Pedagang Ungkap Kehabisan...

Jokowi kemudian menyapa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dia juga menyebut nama Menko Polhukam Mahfud Md, Menparekraf Sandiaga Uno serta Menteri BUMN Erick Thohir.

"Yang saya kenal ada Pak Prabowo, yang saya tahu juga ada Pak Erick Thohir, yang saya tahu juga ada Pak Sandiaga Uno, yang saya tahu juga ada Pak Mahfud Md," ujar Jokowi.dilansir dari detik.com

Jokowi menyatakan dirinya hampir lupa menyapa Ketum Demokrat AHY. Dia juga menyebut Ketum PPP masuk bursa bakal capres.

"Saya hampir lupa juga ada Mas AHY, dan tentu saja juga ada Ketum PPP," ujarnya.
Demokrat Anggap Bentuk Pengakuan
Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani mengapresiasi Jokowi. Dia menilai apa yang disampaikan Jokowi sebagai bentuk pengakuan.

"Kami mengapresiasi atas itu, itu semua harapan baik tentu diamini. Ini menjadi doa. Bagi Mas Ketum AHY semua harapan baik yang datang baik itu dari elit, dari rakyat maupun dari kader Partai Demokrat senantiasa menjadi penyemangat dan semakin menambah energi untuk mempersiapkan diri dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh menjemput sejarah jika Tuhan Yang Maha Esa menghendaki dan mentakdirkan untuk itu," kata Kamhar kepada wartawan, Minggu (19/6/2023).

Kamhar menilai Jokowi sadar akan aspirasi yang berkembang di publik terhadap tokoh-tokoh yang masuk dalam bursa capres-cawapres. Tapi di satu sisi, dia menyayangkan sikap Jokowi yang kerap mengendorse figur capres-cawapres.

"Apa yang disampaikan Pak Jokowi ini menjadi pengakuan atas aspirasi dan kehendak rakyat yang terus berkembang terhadap Mas Ketum AHY. Sekalipun kita juga menyayangkan Pak Jokowi yang terlalu sering mengendorse figur-figur tertentu sebagai capres dan cawapres yang bisa mempengaruhi netralitas dan profesionalitas aparat," ujarnya.

BACA JUGA : KRL Rute Rangkasbitung-Tanah Abang Anjlok Tadi Pagi, Stasiun...

Kamhar meminta Jokowi menghindari sikap tersebut. Dia lantas mengungkit era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menahan diri untuk tidak mengendorse tokoh capres.

"Ini sebaiknya dihindari, ada baiknya belajar pada pengalaman Pilpres 2014 ketika dulu Pak SBY mampu menahan dan menjaga diri dari untuk tidak mengendorse pasangan tertentu baik itu Jokowi-JK maupun pasangan Prabowo-Hatta sehingga elemen kekuasaan bisa benar-benar netral, dan Pemilu bisa terselenggara dengan demokratis dan transisi serta peralihan kekuasaan berjalan secara lancar," ujarnya.
Respons AHY
AHY sempat merespons pernyataan Jokowi usai acara berlangsung. AHY mengungkit harapan sang kepala negara tentang pemilu 2024.

"Ya saya yakin Pak Presiden Jokowi juga memiliki harapan, tadi saya dengarkan sambutan beliau Presiden Jokowi juga berharap agar Pemilu 2024 mendatang bisa berjalan dengan baik, sukses, dan tidak menghadirkan instabilitas baik secara politik maupun keamanan," kata AHY yang ditemui seusai acara.

AHY menyebut pidato Jokowi soal Pemilu 2024 merupakan pesan khusus kepada PPP yang tengah berulang tahun. Meski demikian, AHY menilai pesan itu juga ditujukan kepada semua partai politik peserta Pemilu 2024.

"Saya pun merasa ini adalah sebuah peluang sejarah bagi seluruh partai politik, termasuk tokoh-tokoh yang ingin menjadi bagian dalam kontestasi tersebut, baik dalam pilpres maupun dalam pemilihan anggota legislatif," kata AHY.

AHY mengharapkan Pemilu 2024 berjalan lancar, tertib, dan melahirkan pemimpin yang amanah. AHY juga mengharapkan Pemilu 2024 bisa membawa kemajuan untuk negeri dan juga kesejahteraan untuk rakyat.

Ketika ditanyakan apakah dirinya menganggap pernyataan Jokowi soal capres sebagai sinyal tertentu, AHY tertawa. Apapun maksud Jokowi, AHY mengaku terus mempersiapkan diri.

"He-he-he. Kayaknya harus tanya ke Pak Jokowinya. Tapi yang jelas kami akan terus berikhtiar dan terus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," kata AHY.(ris)