Tersangka KPK Abdul Latif Imron Hadiri Acara Pembukaan Hakordia 2022, MAKI: Coreng Nama KPK

Tersangka KPK Abdul Latif Imron Hadiri Acara Pembukaan Hakordia 2022, MAKI: Coreng Nama KPK Tersangka tersebut diundang dalam acara hari antikorupsi

Dec 3, 2022 - 19:35
Tersangka KPK Abdul Latif Imron Hadiri Acara Pembukaan Hakordia 2022, MAKI: Coreng Nama KPK
Foto : Boyamin MAKI / Ist

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Tersangka KPK, Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron, hadir dalam acara pembukaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang dihadiri Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menilai peristiwa itu mencoreng nama KPK.

"Ya namanya mencoreng nama KPK itu sendiri, dan mencoreng hari antikorupsi. Masa sebuah acara hari antikorupsi yang dihadiri Ketua KPK atas kerja sama atau kolaborasi KPK bersama Pemprov Jawa Timur termasuk ada Gubernur, ee.. kok dihadiri oleh tersangka," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Jumat (2/12/2022)

BACA JUGADiam-diam KPK Tetapkan AKBP Bambang Kayun Tersangka, Ini...

Boyamin menyayangi tersangka tersebut diundang dalam acara hari antikorupsi. Padahal berdasarkan peraturan katanya, pimpinan KPK tentunya dilarang bertemu dengan tersangka.

"Mestinya kan kalau ini peduli ya tidak diundang lah, karena ya kembali ke Undang-undang KPK sendiri, bahwa pimpinan KPK dilarang bertemu dengan tersangka, dengan alasan apapun," katanya, dilansir dari detik.com

"Artinya nggak boleh dengan alasan apapun walaupun acara resmi begitu. Ya mestinya KPK meminta kepada gubernur atau memang untuk tidak mengundang Bupati Bangkalan, karena udah diketahui tersangka," tambahnya.

Dia juga menyebut jika memang Firli tak berkomunikasi secara langsung, hal ini tentu menjadi sebuah momen yang miris. Acara antikorupsi tentunya akan mengurangi makna antikorupsi itu sendiri.

"Meskipun itu tidak pernah bertemu dalam artian fisik dekat gitu, karena ketua KPK duduk depan terus mungkin si bupati bangkalan duduk belakang, nggak pernah bersinggungan, tapi kan tetap dalam satu acara, itu kan menjadikan makna hari antikorupsi menjadi minimal berkurang bahkan menjadi hilang," katanya.

BACA JUGAWah! Bakal Tambah Nih TSK Kasus Bansos Juliari, KPK Mencium...

Seperti diketahui, Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron hadir di acara pembukaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Latif merupakan tersangka KPK dalam kasus suap jual beli jabatan akhir Oktober lalu.

Dilansir dari detikJatim, Jumat (2/12/2022) Latif tampak memakai baju batik berkopiah hitam duduk di deretan kursi ketiga dari depan bersama bupati Jawa Timur lainnya. Momen itu menjadi ironi karena di deretan kursi terdepan setelah panggung, sedang duduk Ketua KPK Firli Bahuri.

Bupati yang akrab disapa Ra Latif itu mengikuti seluruh rangkaian acara. Terutama sambutan pembuka acara Hakordia oleh Firli Bahuri tentang empat upaya pencegahan korupsi. Salah satunya soal penanaman nilai-nilai integritas kepada penyelenggara negara, lembaga, dan para pemimpin.

Latif juga sempat berfoto bersama para hadirin. Seusai acara Hakordia yang

 mengangkat tema 'Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi' tersebut, Latif langsung pergi meninggalkan lokasi dan enggan diwawancarai

Mengenai kehadiran Bupati Bangkalan serta belum diamankannya yang bersangkutan meski sudah ditetapkan tersangka, Firli menyampaikan pernyataan yang cukup normatif. Bahwa ada saatnya KPK akan menyampaikan ke publik tentang temuan kasus korupsi di Bangkalan.

"Terkait dengan beberapa perkara yang ditangani oleh KPK, pada saatnya nanti KPK akan menyampaikan siapa saja tersangka karena tersangka ini adalah seseorang yang karena perbuatannya atau keadaannya berdasarkan bukti yang cukup yang patut diduga pelaku tindak pidana," kata Firli.(ros)