Ada Ribuan Mobil Listrik Mangkrak di China, Kok Bisa?

Dalam video terlihat deretan mobil listrik dalam kondisi "mengenaskan" mulai bodi berdebu, ban yang mulai tertutup rumput karena sudah dibiarkan untuk waktu cukup lama.

Jun 30, 2023 - 04:37
Ada Ribuan Mobil Listrik Mangkrak di China, Kok Bisa?

NUSADAILY.COM – BEIJING - Kuburan untuk ribuan mobil listrik di China terungkap. Deretan mobil listrik warna putih diduga terparkir dalam waktu cukup lama di salah satu distrik Hangzhou, Ibu Kota Provinsi Zhejiang di China timur.

Tidak dijelaskan kapan video itu direkam, namun ini disebut menjadi masalah besar di negeri tirai bambu China.

Mengutip insideevs.com, Selasa (27/6), diduga beberapa dari mobil listrik itu adalah model Geely Kandi K10 EV, Neta V dan BYD e3. Mobil-mobil itu disebut terparkir di lahan lebih dari 15 ribu meter persegi.

Dalam video terlihat deretan mobil listrik dalam kondisi "mengenaskan" mulai bodi berdebu, ban yang mulai tertutup rumput karena sudah dibiarkan untuk waktu cukup lama.

Sementara itu ada mobil dengan kondisi interiornya seperti jok masih terbungkus plastik dan panel instrument yang masih mulus karena tidak tersentuh.

Ada sejumlah mobil sudah memiliki pelat nomor atau sudah terjual, namun ditinggal begitu saja di lahan terbuka itu. Terendus juga mobil listrik baru atau yang belum terjual dan dibawa ke lokasi itu.

Seorang youtuber Winston Sterzel menuding sejumlah perusahaan otomotif telah mendaftarkan mobil tersebut dan mengklaim telah menjualnya, namun cuma untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Dalam beberapa waktu terakhir pemerintah China cukup gencar memberikan subsidi untuk percepat penggunaan mobil listrik di China.

Menurut laporan media China, pemandangan itu pertama kali dibagikan pada 2019 dan diklaim diparkir di Prancis, namun kemudian dibantah.

Disebutkan mobil-mobil ini terkait dengan perusahaan persewaan mobil listrik Microcity di Hangzhou yang dibiarkan menganggur. Microcity merupakan industri car sharing yang sangat populer di China.

Hingga saat ini video itu masih misterius. Pemerintah China belum memberikan tanggapan.(han)