Mahasiswa UMM Ciptakan Sepeda Listrik Tenaga Surya, Ngalam Mbois

Brilly menjelaskan bagaimana cara kerja sepeda tenaga surya tersebut. Energi dari cahaya matahari yang masuk ke panel akan langsung ke aki, kemudian ke mesin selanjutnya yaitu controller yang menghubungkan antara dinamo dengan setelan gas.

Jan 23, 2023 - 20:19
Mahasiswa UMM Ciptakan Sepeda Listrik Tenaga Surya, Ngalam Mbois
Mahasiswa UMM Ciptakan Sepeda Listrik Tenaga Surya, Ngalam Mbois

NUSADAILY.COM – MALANG - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tak mau ketinggalan untuk menciptakan inovasi yang memakai sumber energi ramah lingkungan. Salah satunya dengan membuat sepeda listrik tenaga surya.
Mengusung ide kendaraan masa depan hemat energi, Brilly Eldon Fachrudin dan sembilan anggota timnya bekerja sama membuat sepeda listrik yang ramah lingkungan dengan menggunakan tenaga surya. Produk karya Brilly dkk mampu menyempurnakan konsep yang diangkat oleh seniornya dan dinilai memuaskan.

"Jika angkatan sebelumnya belum berhasil menstabilkan daya yang masuk, alhamdulillah tim kami berhasil menemukan dan memecahkan permasalahan tersebut,"

BACA JUGA : Fase II Pembangunan Kampus 3 UIN Malang, Berlokasi di Kota...

Brilly menjelaskan bagaimana cara kerja sepeda tenaga surya tersebut. Energi dari cahaya matahari yang masuk ke panel akan langsung ke aki, kemudian ke mesin selanjutnya yaitu controller yang menghubungkan antara dinamo dengan setelan gas.

"Dari cahaya matahari disambungkan ke controller untuk menstabilkan arus daya masuknya ke aki, sedangkan dari aki nanti masuk ke mesin lagi di controller. Ini untuk menghubungkan antara dinamo dan setelan gasnya agar arus yang dikeluarkan oleh akinya nanti stabil," urai Brilly.

Mereka pun lalu melakukan uji coba pada saat malam hari, di mana tidak ada cahaya matahari atau arus yang masuk. Mereka menggunakan cahaya matahari yang telah terlebih dulu disimpan pada siang hari sebelumnya sampai penuh.

Uji coba ini pun berhasil dilakukan dengan perjalanan sekitar 12 km, yaitu dari Sawojajar ke Kampus III UMM di Jalan Raya Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Perjalanan ini menghabiskan 3 bar daya dari total 5 bar keseluruhan yang tersedia.

Listrik yang dihasilkan dari cahaya matahari tidak hanya menghasilkan arus untuk berjalannya sepeda, melainkan juga dapat menyalakan lampu pada sepeda.

Selain itu, Brilly dan tim juga mengubah peletakan pedal yang awalnya diposisikan pada roda belakang, diganti ke depan agar bekerja dengan semestinya. Pemindahan itu juga dilakukan agar mesin tidak mudah rusak.

"Manfaatnya adalah untuk menggurangi penggunaan kendaraan bermotor, penghematan listrik dan pemanfaatan energi matahari. Penggunaan jangka panjang juga lebih efisien, terutama penggunaan jarak tempuh dekat," tegas Brilly.

BACA JUGA : Ketua DPW NasDem Jatim Kunjungi PCNU Kota dan Kab. Malang,...

Brilly berharap inovasinya dapat menjadi salah satu ikhtiar manusia menjaga bumi dari polusi udara yang disebabkan kendaraan bermotor.

Ke depan, Brilly dan timnya ingin inovasi ini dapat digunakan secara universal. Mereka berencana mengembangkan produk agar mesin yang digunakan tersebut dapat diaplikasikan di berbagai sepeda lain.

Sementara itu, Rahmat Wisnu Wardana selaku Kepala Laboratarium Teknik Industri UMM menyampaikan, ide sepeda listrik yang diangkat kelompok Brilly menarik perhatian dibanding produk lain di Product Development Exhibition 2023. Bukti nyata dari hasil terobosan sepuluh anak muda ini menjadi hal pertama yang mencuri kagumnya.

"Mereka bahkan sudah melakukan uji coba dari Sawojajar ke UMM kampus III tanpa menggayuh sama sekali. Itu satu hal yang keren. Apalagi pada umumnya sepeda listrik beroperasi dengan menggunakan pengecasan yang dilakukan langsung dengan menghubungkan pada daya, sedangkan karya ini menggunakan tenaga surya," sebutnya.(ris)