Warganet Serbu Medsos Ganjar, Setelah Piala Dunia U-20 Batal Di Indonesia

Terlihat dalam unggahan video postingan terbarunya di akun instagram milik Ganjar Pranowo, dirinya tengah berkunjung ke panti asuhan jompo, sontak langsung dibanjiri komentar warganet terkait Piala Dunia U-20 2023.

Mar 30, 2023 - 13:03
Warganet Serbu Medsos Ganjar, Setelah Piala Dunia U-20 Batal Di Indonesia
Medsos

NUSADAILY.COM - JAKARTA -  Warganet menyerbu akun media sosial instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Terlihat dalam unggahan video postingan terbarunya di akun instagram milik Ganjar Pranowo, dirinya tengah berkunjung ke panti asuhan jompo, sontak langsung dibanjiri komentar warganet terkait Piala Dunia U-20 2023.

"Terimakasih bapak telah mengubur mimpi terbesar kami main di piala dunia, ingat loh pak balasan di akhirat lebih sakit," ujar warganet di laman akun instagram resmi Ganjar Pranowo. 

"Pak, Terimakasih telah mengubur mimpi anak bangsa!  Selamat untuk kegagalan dalam pemilihan capres tahun depan pak," ucap salah satu warganet. 

"Terimakasih pak, telah menghancurkan mental dan impian anak anak muda Indonesia, pa Ganjar blunder pak !!," tulisnya. 

"Gara gara sampean indo kena sangsi," tulis akun lainya. 

Selain di instagram, Ganjar di media sosial twitter pun namanya nangkring jadi trending topic hingga mendapatkan 18,3 ribu Tweet warganet. 

"Selamat pak berkat anda dan gubernur bali indonesia gagal jadi tuan rumah pildun u20... anda sekarang senang kan? Sepak bola itu ga ada sangkut pautnya ama urusan politik pak.. mungkin anda bakal lebih senang lg kalau pssi bakal kena baned dari fifa," tulis warganet dalam postingan akun Twitter @ganjarpranowo.

Sebelumnya Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, karena penolakan terhadap partisipasi timnas israel U-20. 

Seperti diketahui berbagai pihak penolakan Indonesia dijadikan penyelenggara tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Mulai dari kepala daerah yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan hingga politisi PDIP Hasto Kristiyanto.