Wanita Tewas dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Sempat Disetubuhi Pelaku Sebelum Dibunuh
"Ada persetubuhan sebelum pelaku bunuh korban," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi, Senin (29/5/2023).
NUSADAILY.COM – JAKARTA - T (43) berjenis kelamin wanita ditemukan tewas dalam karung di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, kemarin. Diketahui, korban sempat disetubuhi pelaku Volly Willy Aritonang (54) sebelum dibunuh.
"Ada persetubuhan sebelum pelaku bunuh korban," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi, Senin (29/5/2023).
Diketahui, korban merupakan selingkuhan pelaku. Pelaku tega membunuh korban dengan cara dibekap menggunakan selimut bed cover.
BACA JUGA : Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing...
"Korban pacaran suka sama suka, terus korban menuntut keseriusan, cekcok-cekcok sampai pelaku menindih korban dengan bed cover sehingga tewas," ujarnya, dilansir dari detik.com
Dibunuh Gegara Ajakan Nikah
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan motif pelaku membunuh korban yang merupakan selingkuhannya gara-gara diajak nikah. Keduanya terlibat percekcokan lantaran korban mengajak pelaku untuk menikah.
Namun, karena pelaku sudah mempunyai istri dan takut hubungan gelapnya terbongkar, pelaku lantas memutuskan menghabisi nyawa korban dengan cara dibekap menggunakan selimut.
"Korban menuntut untuk dinikahi oleh Volly WA. Namun Volly WA sudah beristri. Karena panik dan takut diketahui istrinya, Volly WA membekap korban dengan selimut yang sudah di-laundry sehingga korban meregang nyawa," kata Yudho saat dihubungi, Minggu (28/5).
Terpisah, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan keduanya berkenalan melalui aplikasi kencan.
"Volly Willy Aritonang mengaku mengenal korban di aplikasi dating Similar," kata Hengki.
Saat ini Volly Willy dan pelaku lainnya, M Furqon (52), sudah diamankan. Keduanya ditangkap tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakut. Tim tersebut dipimpin AKBP Titus Yudho Uly, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh dan Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom. (ros)