Wagub Jabar Mulai Persiapkan Jalan Rusak Jelang Mudik Lebaran

jalan-jalan yang rusak segera diperbaiki seusai kepemilikan nya. Dia juga meminta Bupati dan Wali Kota di Jabar agar memantau jalan rusak.

Mar 25, 2023 - 22:48
Wagub Jabar Mulai Persiapkan Jalan Rusak Jelang Mudik Lebaran
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum/ ist

NUSADAILY.COM – BOGOR - Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) mulai mempersiapkan jalur mudik di wilayahnya. Dia mengatakan telah berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar dan Kota/Kabupaten.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Dishub Provinsi dan sudah mengadakan rapat dengan Dishub Kabupaten/Kota. Pertama, persiapkan dulu jalur," kata Uu kepada wartawan di Pondok Pesantren Mathlaul Huda, Kota Bogor, Sabtu (25/3/2023).

Uu menambahkan, jalan-jalan yang rusak segera diperbaiki seusai kepemilikan nya. Dia juga meminta Bupati dan Wali Kota di Jabar agar memantau jalan rusak.

BACA JUGA : Sambut Mudik Lebaran 2023, Dishub Pemprov DKI Jakarta Gelar...

"Jalan-jalan yang rusak sesuai dengan kepemilikan nya segera dibereskan. Jalan milik kabupaten, tolong para Bupati dan Walikota untuk bisa memantau mana yang kira-kira yang bisa dilaksanakan perbaikan. Karena jalan itu memang dijadikan fokus masyarakat bermudik," ujarnya, dilansir dari detik.com

Terkait dengan jalan provinsi yang rusak, dia mengatakan mulai dilaksanakan perbaikan. Dia mengatakan bahwa mobilitas masyarakat saat arus mudik di Jabar paling banyak di tingkat nasional.

"Harus dipahami, Jawa Barat adalah tempat lintasan yang paling banyak di tingkat nasional, masyarakat lewat Jawa Barat," ungkapnya.

"Kedua juga, Jawa Barat juga tempat kedatangan dari berbagai macam kota kabupaten datang ke Jawa Barat. Ini bisa berjuta-juta tiap Idul Fitri mereka datang dan lewat Jawa Barat," sambungnya.

Karena itu, Uu meminta kepada seluruh pihak agar mempersiapkan sebaik mungkin. Dia juga meminta masyarakat mempersiapkan diri baik fisik maupun kendaraan.

"Diusahakan kalau ada program pemerintah yang punya kendaraan khususnya motor, bisa ikut pemerintah," imbuhnya. (ros)