Waduh! 574 Rumah dan Ribuan Hektare Sawah di Kudus Terendam Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus mencatat sedikitnya tiga kecamatan yang dilanda banjir. Selain permukiman, banjir juga merendam ribuan hektare sawah milik warga.

Feb 25, 2023 - 22:13
Waduh! 574 Rumah dan Ribuan Hektare Sawah di Kudus Terendam Banjir
Ilustrasi banjir. Ratusan rumah dan ribuan hektare sawah di Kabupaten Kudus terendam banjir. (Istockphoto/ Jaykayl)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sebanyak 574 rumah di delapan desa terendam usai banjir menerjang sejumlah wilayah di Kudus, Jawa Tengah, sejak Jumat (24/2).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus mencatat sedikitnya tiga kecamatan yang dilanda banjir. Selain permukiman, banjir juga merendam ribuan hektare sawah milik warga. 

"574 rumah warga tergenang dengan ketinggian genangan bervariasi," kata Kepala Plh BPBD Kudus Mundir, Sabtu (25/2) dikutip dari Antara.

BACA JUGA : Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir, Ketinggian Capai...

Mundir menyebut banjir di delapan dipicu curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut. Alhasil, debit air Sungai Juwana, Sungai Juwana 1, Sungai Bakinah, Sungai Jumirah, Sungai Piji, dan Sungai Dawe mengalami kenaikan.

"Menggenangi akses jalan desa, permukiman warga, maupun persawahan di Kecamatan Jati, Undaan dan Mejobo," ujarnya.

Di Kecamatan Jati terdapat tiga desa yang dilanda banjir, yakni Desa Jati Wetan, Tanjung Karang dan Jetis Kapuan dengan total rumah terdampak 280 rumah dan areal persawahan mencapai 62 hektare.

Sementara di Kecamatan Undaan juga ada tiga desa yang terdampak, yakni Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor. Sedangkan rumah tergenang ada 206 rumah dan areal persawahan yang terdampak mencapai 1.002 hektare.

BACA JUGA : 23 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Sabtu Pagi...

Untuk Kecamatan Mejobo hanya dua desa yang terdampak banjir, yakni di Desa Payaman dan Golantepus dengan jumlah rumah tergenang 82 rumah dan areal persawahan tergenang 49 hektare.

"Untuk kondisi terkini, tentunya akan kami pantau kembali apakah sudah ada yang surut atau genangan banjirnya masih stabil mengingat kondisi hari ini (25/2) juga masih turun hujan," ujarnya.

Langkah-langkah yang diambil BPBD Kabupaten Kudus bersama jajaran terkait, yakni berkoordinasi guna menentukan langkah penangan selanjutnya. Sementara upaya mengurangi genangan banjir di Undaan Lor dan Jati Wetan, maka mengandalkan pembukaan pintu pembuang menuju Sungai Wulan.

"Kami juga terus melakukan pemantauan ketinggian air melalui tinggi muka air di masing-masing daerah terdampak banjir," ujarnya.(lal)