Top! Malang Flower Carnival 2023 Gawe Besar dengan Sukses Besar

NUSADAILY.COM – MALANG – Tak ada kata yang lebih layak disandangkan untuk mewakili keberhasilan event tahunan Disporapar Kota Malang, yang bertajuk Malang Flower Carnival 2023, di pelataran Kayoetangan Haritage, Minggu, (29/7) petang, selain TOP-BGT (top banget. red).

Walikota Malang Sutiaji, tak salah jika menyunggingkan senyum lebar melihat keberhasilan Kepala Disporapar Baihaki kerja bareng Agus Sunandar, Founder MFC, menyajikan tontonan apik dan menarik pawai bunga dengan tema The Magnificent of Arok Dedes.

Arok-Dedes, bagi warga Malang Raya dan Nuswantara, memang memiliki kekuatan luar biasa sehingga apapun pagelaran dengan tema Arok-Dedes akan mampu menyedot animo masyarakat.

“Sangat tepat mas Agus dan pak Baihaki dalam MFC 2023, mengusung tema Arok-Dedes. Apalagi tempat yang dijadikan ajang pagelaran di Kayoetangan Haritage suasananya sangat mendukung. Sehingga jika acara MFC sukses besar ya wajar,” kata Suroso Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Malang, kepada Nusadaily.com.

Penilaian tak jauh beda juga dibeberkan oleh Anto Keris, seniman lukis wajah ternama di Indonesia. Anto menyebut, menilai MFC 2023 cukup dengan satu kata, ‘TOP’, kata seniman asal kampung Celaket ini.

Sedangkan Baroji, seniman Gandrung asal Banyuwangi yang bermukim di Kelurahan Samaan ini memuji gelaran MFC.

“Luar biasa meriah. Itulah yang terlihat dalam event Malang Flower Carnival (MFC) 2023 yang digelar di sepanjang Jalan Basuki Rahmat (kawasan Kayutangan Heritage) Kota Malang, Minggu (30/7/2023) malam,” katanya.

Sukses Besar

Seperti diketahui, mengusung tema The Magnificent of Arok Dedes. Pawai bunga tersebut disambut antusias sekitar 50 ribu penonton.

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Sutiaji  bersyukur, gelaran Malang Flower Carnival 2023 ini dapat berlangsung dengan sukses. Menurut dia ini menjadi awal serta menjadi komitmen bersama. "Sukses selalu untuk Malang Flower Carnival 2023," ujarnya.

Sedangkan, Founder MFC, Agus Sunandar mengatakan karena MFC tahun ini digelar malam hari maka suasananya juga berbeda dan lebih menarik 

"Termasuk tata lampu dan penataan yang lebih apik. Karena lokasi penyelenggaraanya pun juga istimewa, yaitu di Kayutangan Heritage," kata Agus.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan, kegiatan MFC 2023 diikuti sebanyak 120 peserta.

"Tidak hanya dari Kota Malang saja, tetapi ada yang dari Banyuwangi, Jember, Bali, dan seputaran wilayah Jatim lainnya," ungkapnya.

Dia berharap, dengan digelarnya event MFC tersebut, juga dapat membangkitkan perekonomian Kota Malang khususnya UMKM.(ap/wan)