TNI Tak Bisa Menggunakan Cara Militer Untuk Membebaskan Captain Philips

Yudo menerangkan Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat telah bernegosiasi dengan KKB untuk membebaskan Captain Philips

Feb 22, 2023 - 21:09
TNI Tak Bisa Menggunakan Cara Militer Untuk Membebaskan Captain Philips
Foto: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. (Agung Pambudhy-detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya. Hanya ada pergantian pasukan yang bertugas dan bukan penambahan personel.
"Itu kemarin, pergantian pasukan yang ada di sana, tidak menambah pasukan. Pasukan yang

BACA JUGA : Ida Fauziyah Maju Sebagai Caleg 2024 untuk Dapil 2 DKI...

ditugaskan di sana yang BKO (bantuan kendali operasi) pada Polri dan juga ada pasukan organik yang sudah stand by di sana," ujar Yudo setelah olahraga bersama di Komplek Kesatrian Praja Raksaka, Kota Denpasar, Bali Rabu (22/2/2023).dilansir dari detik.com

Yudo menerangkan Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat telah bernegosiasi dengan KKB untuk membebaskan Captain Philips. TNI juga berupaya mengamankan masyarakat dan sarana yang terimbas akibat penyanderaan tersebut.

BACA JUGA : Viral! Pelecehan Seksual Terjadi di Transjakarta, Pelaku...

"Kami mengamankan masyarakat yang terdampak, yang kemarin mendapat ancaman dan sebagainya. Juga sarana, prasarana, fasilitas yang ada di sana yang kemarin sempat dibakar, kami amankan (oleh) TNI-Polri," tuturnya.
Menurut Yudo, TNI tak bisa menggunakan cara militer untuk membebaskan Captain Philips. TNI memilih cara persuasif.

"Kami tidak bisa menyelesaikan ini dengan cara militer yang langsung diserang," ungkap Yudo.(ris)