Terkait Kasus Traxx Club dan KTV, Legislator Medan Bungkam
Ada yang aneh pada sejumlah anggota DPRD Kota Medan (Legislator Medan) terkait kasus kepemilikan narkoba jenis ekstasi salah seorang waiters Tenpat Hiburan Malam (THM) Traxx Club (TC) dan KTV yang terletak di Jalan Nibung, Medan Petisah ( Tidak jauh dari Mapolsekta Medan Baru) Kota Medan.
NUSADAILY.COM-MEDAN-Ada yang aneh pada sejumlah anggota DPRD Kota Medan (Legislator Medan) terkait kasus kepemilikan narkoba jenis ekstasi salah seorang waiters Tempat Hiburan Malam (THM) Traxx Club (TC) dan KTV yang terletak di Jalan Nibung, Medan Petisah (tidak jauh dari Mapolsekta Medan Baru) Kota Medan.
Betapa tidak, saat coba dimintai tanggapannya, tentu dalam kapasitasnya sebagai anggota dewan, tidak ada satu pun darinya yang merespon alias bungkam. Benarkan ada kaitannya dengan "upeti" atau jatah bulanan sebagaimana yang disebutkan oleh sumber?
Sikap para oknum legislator ini tentu saja mendapat kritikan pedas sejumlah pihak. Berbeda tentunya terhadap para penggiat anti narkoba yang banyak mendapat apresiasi warga atas sorotannya terkait kasus ini.
"Kalau memang benar bumgkam ya aneh juga lah...Jangan mau pilih lagi lah orang orang seperti ini. Yang gak mau mikiri nasib warganya," ujar Aulia Rahman Parinduri, warga kecamatan Medan Maimun, Rabu 40 Agustus 2023.
Hal senada juga disampaikan Rizaldy, warga kelurahan Kampung Baru. Bahkan dia mengaku geram atas sikap masa bodo para oknum legislator Medan ini.
"Kalau boleh sebutkan saja nama namanya sekalian nama parpolnya Bang. Biarmasyarakat tahu. Jangan ditutup tutupi lagi.Kan sekarang eta keterbukaan," ucapnya dengan nada penuh kekesalan.
Sebelumnya, Ketua DPW Yayasan Pergerakan Anti Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (PANNA) Sumatera Utara, Vivian Arnie SH menduga pil ekstasi disediakan oleh pihak pengelola tempat hiburan malam.
"Tidak mungkin waitress itu berani menjual kalau tidak ada barang yang diambil dari situ, boleh kita buktikan sama waitress nanti. Diharapkan juga jangan ada intervensi dari siapapun kepada waitress tersebut, " Ucap Vivian.
Ketua penggiat anti narkoba ini meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peredaran pil ekstasi yang berkembang di Traxx Club dan KTV.
"Usut tuntas dari mana barang itu didapat waitress, tanya sama waitress nya, " tegas Vivian.
Sementara pihak pengusaha Traxx Club dan KTV saat dikonfirmasi awak media menyebutkan bahwa tidak ada peredaran narkoba di TC dan KTV.
"Tidak ada, tidak benar, " ucap DL. Dia juga menjelaskan telah melakukan fakta integritas terhadap pekerjanya yang berbunyi dilarang menggunakan dan menjual narkoba.(mar)
