Terapkan Multiline System, Layanan Balai Uji KIR Kota Batu Diklaim Lebih Cepat

Sep 23, 2023 - 02:27
Terapkan Multiline System, Layanan Balai Uji KIR Kota Batu Diklaim Lebih Cepat
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memantau layanan uji kelayakan spesifikasi kendaraan saat grand launching UPT Balai Uji KIR di Desa Tlekung Kota Batu.

NUSADAILY.COM - KOTA BATU – Balai uji KIR yang berada di Desa Tlekung Kota Batu resmi dioperasikan. Pengujian berkala kendaraan bermotor itu menerapkan multiline system berbasis android. Hal itu ditegaskan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat grand launching yang digelar beberapa waktu lalu. Sehingga pelayannya lebih cepat dengan waktu yang lebih efisien.

 

Aries menuturkan, layanan uji coba kelayakan spesifikasi kendaraan dikenakan tarif retribusi pada tahun ini. Namun di tahun mendatang retribusi uji KIR dicabut. Dihapusnya retribusi itu menindaklanjuti regulasi UU nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah (HKPD).

 

"Dan tahun depan sesuai kebijakan pusat, sudah tidak ada lagi retribusi dan pelayanan uji kendaraan bermotor gratis," jelasnya.

 

Ia mengingatkan agar layanan uji kelaikan kendaraan harus diberikan secara prima, sekalipun tahun depan tak ada tarikan retribusi. Mengingat moda transportasi yang optimal begitu vital bagi Kota Batu yang menyandang daerah wisata.

 

"Meski tahun depan tidak ada lagi retribusi uji kendaraan bermotor, namun pelayanan transportasi harus tetap baik, kendaraan maupun kondisi jalannya. Terutama dalam mendukung sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan Kota Batu," ungkap dia.

 

Melalui UPT Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor ini, Aries berharap akan memiliki dampak dalam lebih luas terutama menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan uji kendaraan.

 

"Selamat dan sukses, kita berharap ke depan, keberadaan UPT pengujian berkala kendaraan ini akan memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat," pungkasnya.

 

Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono memprediksi, UPT Balai Uji KIR dapat melayani sekitar 7.000 kendaraan. Bukan hanya dari Kota Batu saja, namun berasal dari wilayah sekitar seperti dari Malang Barat meliputi Pujon, Ngantang dan Kasembon. Tiga kecamatan itu secara administratif masuk dalam Kabupaten Malang.

 

Imam berharap kedepannya dapat meningkatkan pelayanan dan kompetensi SDM, pelatihan dan pendidikan teknis akan terus diupayakan sehingga pelayanan yang diberikan akan semakin optimal.

 

"Balai uji KIR ini sangat penting untuk melakukan pengujian kendaraan agar layak pakai, dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Klemuk, Songgokerto, salah satu penyebabnya adalah kendaraan sudah tidak layak," jelas Imam.

 

Kepala Seksi Sertifikasi Penguji Sub Direktorat Uji Berkala Kementerian Perhubungan RI, Radi Gunawan menyampaikan agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat melaksanakan sinergitas dalam penyusunan dokumen perumusan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian angkutan jalan.

 

"Hal ini untuk memberikan pelayanan masyarakat, terutama penyelenggaraan pengujian berkala kendaraan, menurunkan jumlah kecelakaan dan menurunkan fatalitas pada akomodasi jalan," imbuhnya. (oer/wan)