Soal Video Viral Uskup Katolik Jabodetabek Dukung Anies, Begini Penjelasannya
"Kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama)," kata Adi dalam keterangannya, Jumat (21/10).
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sekretaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Adi Prasojo membantah isi potongan video yang telah viral di media sosial berjudul Uskup Katolik Se-Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden.
Adi menegaskan Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dalam kegiatan politik praktis.
Tidak ada dukungan yang diberikan kepada Anies Baswedan seperti narasi yang beredar.
"Kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama)," kata Adi dalam keterangannya, Jumat (21/10).
Adi mengamini ada pertemuan antara Anies Baswedan dengan pemimpin Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo pada 28 September lalu.
Namun, saat itu Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dalam pertemuan itu, kata dia, Anies hanya pamit kepada Ignatius Suharyo seiring berakhirnya jabatan sebagai Gubernur DKI. Pertemuan itu disebut tak membahas soal politik praktis.
"Dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan," ucapnya.
Adi mengatakan Keuskupan Agung Jakarta berkomitmen menjaga komunikasi dan membangun kebersamaan dengan seluruh komponen dari berbagai latar belakang.
"Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang," kata dia.(han)