Selama Libur Lebaran. Pengunjung TMII Tembus 140 Ribu  

Jumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mencapai 140 ribu orang selama libur Lebaran 2024. 

Apr 18, 2024 - 08:16
Selama Libur Lebaran. Pengunjung TMII Tembus 140 Ribu   

Nusadaily.com – Jakarta - Jumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mencapai 140 ribu orang selama libur Lebaran 2024. 

 

"Selama libur Lebaran, kami mencatat ada 140 ribu pengunjung di TMII. Karena memang banyak hiburan yang disajikan untuk masyarakat dengan tema Festival Pulang Kampung," kata Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang di Jakarta, Rabu, 17 April 2024 sebagaimana dilansir dari medcom.id.

 

Pengunjung yang datang ke TMII kebanyakan tidak pulang kampung saat lebaran. Pihaknya menyiapkan banyak hiburan untuk masyarakat yang berkunjung di TMII.

 

Rangkaian kegiatan hiburan di TMII, mulai dari bazar kuliner dan UMKM dari berbagai anjungan daerah hingga atraksi budaya dan kesenian. Kegiatan dimulai sejak 8 April 2024, dengan suguhan tradisi lompat batu asal Nias, Sumatra Utara. Festival Pulang Kampung juga menyuguhkan berbagai ragam kuliner Nusantara.

 

Kemudian pertunjukan Reog Ponorogo, bambu gila, Borneo Show, kuda lumping yang ditampilkan di area Plaza Kori Agung, parade Harmoni, pertunjukan bakar batu di anjungan Papua. Lalu atraksi perpaduan teknologi visual, musik, pertunjukan cahaya, penampilan animasi dongeng Nusantara dalam air mancur menari, air mancur Menari Tirta Renjana, dan air mancur menari Tirta Cerita.

 

"Ada juga penampilan Disko Pantera. Untuk kuliner juga sudah kita siapkan, kita datangkan UMKM asli dari daerah asalnya seperti Lontong Medan, Ketupat. Semua sudah kita siapkan," ujar dia.

 

Seluruh hiburan tersebut dapat dinikmati pengunjung tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Hiburan itu sudah termasuk dalam tiket masuk TMII Rp35 ribu.

 

Sementara itu, Kepala Seksi Humas TMII Novera Mayang menerangkan hampir semua anjungan di dalam TMII menjadi sasaran masyarakat. Karena semuanya menyajikan hiburan sesuai daerahnya masing-masing.

 

"Tentunya ini sebagai obat bagi mereka yang rindu akan kampung halamannya namun tidak pulang kampung saat libur lebaran," ujar Mayang.