Said Abdullah Memuji Jokowi Berhasil Perubahan Struktural Sebagai Tonggak Menuju Indonesia Emas 2045
Said menekankan pemerintah terus berupaya mengelola kekayaan alam dengan optimal demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah memuji kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin. Menurutnya, Jokowi telah berhasil meletakkan fondasi penting bagi pembangunan yang inklusif, disertai perubahan struktural sebagai tonggak menuju Indonesia Emas 2045.
"Strategi membangun dari pinggir, keluar dari Jawa sentris menuju Indonesia sentris bukan sekedar kiasan. Gelora pembangunan ada di mana-mana. Dermaga, bandara, jalan tol, dan jalan jalan baru yang membuka kawasan terisolir mendekatkan rakyat dengan pusat pusat ekonomi. Sinyal internet menghubungkan berbagai kawasan yang selama ini blankspot. Jaringan internet menjadi jendela dunia menghubungkan anak-anak Nusantara dengan berbagai negara dan akses informasi," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/2/2023).
BACA JUGA : Rina Nose Sering Dihujat Gegara Tak Ingin Punya Anak, “Nggak...
Said menekankan pemerintah terus berupaya mengelola kekayaan alam dengan optimal demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Salah satunya dengan mengambil alih Freeport dan menjadikan RI sebagai saham pengendali. Bahkan langkah Jokowi ini dinilainya sempat membuat kaget negara di Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu, Jokowi dengan tegas menghentikan ekspor mentah nikel.
"Pemerintah digugat di WTO akibat kebijakan ini. Pantang surut, gugatan itu dihadapinya dengan nyali besar. Kalah pada sidang tingkat pertama, tak membuat pemerintah ciut. Tekad untuk mengelola kekayaan alam merdeka sepenuhnya menjadi dasar naik banding, merebut keadilan," tegasnya.
Di samping itu, kata dia, pemerintah juga tengah menggencarkan hilirisasi, dengan harapan dapat memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi RI.
"Targetnya Indonesia menuju negara high income country pada 2036 dan menjadi pemain ekonomi penting di antara negara negara Asia-Pasifik," tuturnya.dilansir dari detik.com
Tidak hanya itu saja, Said mengatakan pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi juga berhasil menekan angka kesenjangan sosial. Bahkan hingga ke level 0,381.
"Presiden Jokowi diwarisi keadaan kesenjangan sosial tertinggi oleh pendahulunya. Pada akhir 2014 angka kesenjangan sosial mencapai 0,414, kesenjangan sosial ini turun pada akhir tahun 2022 lalu ke level 0,381," paparnya.
Diungkapkan Said, melihat kemajuan Indonesia saat ini, tidak heran bila masyarakat banyak yang memuji keberhasilan pemerintahan di bawah kendali Jokowi. Dia menyebut masyarakat puas atas kinerja pemerintah, hal ini tampak dari hasil survei terbaru.
BACA JUGA : Venna Melinda Berbalik Tagih Utang Ferry Irawan soal Uang...
"Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan tingkat kepuasan rakyat terhadap kinerja Jokowi pada Januari 2023 naik ke level 69,3%, dari posisi 62,1% di Oktober 2022 lalu," paparnya.
Said menekankan hasil kerja pemerintah saat ini telah dirasakan oleh masyarakat di seluruh Tanah Air. Meski ada beberapa hal yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR). Karena itu, dia mendorong semua pihak untuk bahu-membahu melanjutkan fondasi kuat yang telah dibangun di masa Jokowi.
"Di situlah makna pembangunan berkelanjutan. Dibutuhkan penerus Presiden Joko Widodo dan KH Ma'aruf Amin, sehingga segala yang telah kerjakan, dan diinvestasi selama dua periode ini tidak sia-sia," kata Said.
"Perubahan yang kita tempuh adalah kelanjutan dari buah karya Pemerintahan Jokowi, melanjutkan yang belum tuntas, dan membuat karya-karya baru untuk kesejahteraan rakyat," tukasnya.(ris)
